Muak dengan Netanyahu, Ribuan Warga Israel Tuntut Pemerintah Gelar Pemilu untuk Cari Pemimpin Baru

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga Israel berkumpul di Lapangan Habima Tel Aviv pada Sabtu (30/12) malam.

Mereka menuntut pemilihan umum segera dilakukan untuk mencari pemimpin yang baru.

Sebab, Perdana Menteri Israel saat ini Benjamin Netanyahu dianggap gagal memimpin negara.

Para demonstran membentangkan spanduk berisi protes terhadap pemerintah.

Baca: Siapkan Perlawanan! Mesir Siaga Perang dengan Israel, seusai Netanyahu Ingin Kuasai Wilayah Mesir

Mereka menilai Israel tidak akan bertahan lama jika Netanyahu masih berkuasa.

Para demonstran bahkan mengancam akan menggulingkan pemimpinnya jika tuntutannya tidak dipenuhi.

"Israel tidak akan bertahan jika kita tidak menjatuhkannya," bunyi spanduk tersebut, dikutip dari The Times of Israel, Minggu (31/12).

Adapun protes ini berawal dari janji Netanyahu yang akan membebaskan sandera Israel dari Gaza.

Baca: Update Hari ke-86 Perang Israel-Hamas: Brigade Al Qassam Lumpuhkan IDF Pakai Ranjau di Gaza

Janji tersebut terlaksana sebagian selama gencatan senjata pada November lalu.

Sehingga, belum semua sandera Israel bisa dibawa pulang.

Dalam konferensi pers pada Sabtu malam, Netanyahu mengatakan kepada warganya bahwa pertukaran sandera mungkin akan dilakukan.

Namun, ia tak ingin warga terlalu berharap berlebihan.

Baca: Pertama Kali! IDF Rilis Video Hamas Tersungkur sebelum Tewas Ditembak, Respons Hamas Tak Terduga

Sebab, Hamas mengeluarkan ultimatum yang tidak dapat diterima oleh Israel.

"Kami melihat kemungkinan, mungkin, adanya pergerakan," kata Netanyahu.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Protesters in Tel Aviv take aim at Netanyahu government after 12 weeks of war 

Host: Agung Laksono
VP: Nur Rohman Urip

# warga Israel # Pemerintah # Pemilu # pemimpin

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda