TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menggunakan sejumlah taktik cerdik untuk malekukan serangan balasan yang 'mematikan' ke posisi Israel.
Salah satunya Iran merekrut warga Afganistan menjadi pengantin bom bunuh diri.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Jumat (29/12), sejumlah warga Afganistan telah bergabung menjadi tentara bayaran untuk membantu pemerintah Iran menyerang Israel.
Baca: Tentara Israel Trauma Berat seusai Bunuh 3 Rekannya di Gaza, Korban Sempat Dikira Anggota Hamas
Terutama membantu Iran balas dendam atas kematian Senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Seyyed Razi Mousavi.
Diketahui, setelah direkrut unit 400 Pasukan Quds dari IRGC Iran, sejumlah warga Afganistan itu akan mendapatkan tugas khusus.
Yakni menjadi pengantin bom bunuh diri dengan iming-iming izin tinggal di Iran.
Termasuk iming-iming uang bulanan sebesar 500 dolar AS atau sekira Rp 7,7 juta.
“Tampaknya Iran, Al Qaeda, dan Taliban telah mengesampingkan perbedaan agama mereka dan melakukan perang yang lebih luas melawan Israel, dengan menggunakan pelaku bom bunuh diri Afghanistan,”.
Baca: Tentara Israel Tewas Terbunuh Tumbuhan yang Berada di Terowongan Hamas di Gaza
Hal itu diungkapkan oleh sumber kepercayaan Iran Internasional.
Asumsi tersebut juga diperkuat dengan tertangkapnya seorang warga Afganistan-Iran bernama Alireza Tajik dan agen Pakistan Amir Khan.
Keduanya tertangkap sebelum menjalankan operasi bom bunuh diri dengan menargetkan tokoh Israel-Goergia.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balas Serangan Israel, Iran Rekrut Warga Afghanistan Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri
Host: Ariska Choirina
VP: Ulung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.