TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militer organisasi Palestina Hamas, Brigade Al Qassam memamerkan rudal anti-bunker buatan Rusia milik mereka.
Adapun, pasukan Al-Qassam neggunakan senjata tersebut dalam serangkaian serangan darat melawan tentara Israel di kawasan Jabalia, Gaza Utara.
Dikabarkan, Al-Qassam menggunakan Rudal anti-bunker RPO-A yang dikenal sebagai Shammil.
Senjata tersebut pertama kali dipamerkan Al-Qassam untuk membalas serangan tentara Israel yang menggila di Jalan Old Gaza di daerah Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza.
Berbeda dari rudal jenis lainnya, rudal RPO-A rancangan pabrik Rusia merupakan sebuah peluncur tembak yang dibekali hulu ledak thermobaric.
Baca: Israel Semakin Kehilangan Dukungan Sekutu, Inilah Daftar Negara yang Desak Gencatan Senjata di Gaza
Senjata ini praktis untuk digunakan lantaran dapat dipasang di bahu dan digunakan untuk menyerang posisi musuh secara tersembunyi.
Dengan menggunakan senjata ini, Brigade Al Qassam mengklaim pihaknya bisa menghancurkan tank Israel dengan jangkauan efektif 300 meter dan jangkauan maksimumnya mencapai 950 meter.
Kekuatan tembak ini didapat karena rudal RPO-A bekerja dengan menyedot oksigen sekitarnya sehingga dapat menghasilkan ledakan berkekuatan besar.
Selain ledakan dari bom vakum ini sangat berbahaya, rudal RPO-A juga mengeluarkan zat berbahaya etilen oksida yang digunakan sebagai bahan sterilisasi yang memiliki senyawa sangat beracun jika mengenai tubuh manusia.
Adapun korban yang terpapar zat ini bisa mengalami kulit terbakar serta mengalami gangguan pada paru-paru dan pencernaan.
Al Qassam tak mengungkap bagaimana pasukannya bisa mendapat pasokan senjata dari Rusia, namun banyak pihak menilai senjata itu merupakan pemberian dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina.
Putin diketahui salah satu tokoh di Eropa yang paling vokal dalam memberikan dukungan kepada Palestina.
Baca: Israel Dilanda Krisis Politik, Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Terancam Bubar
Bahkan baru-baru ini Putin memberikan isyarat bahwa pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan Rusia memberikan uang dan senjata kepada kelompok militan Hamas.
Sebagai informasi, dalam video terbaru yang dirilis Brigade Al Qassam, terlihat setidaknya sepuluh tentara Israel tewas usai dirudal dengan senjata RPO-A saat berada di reruntuhan gedung di lingkungan Al-Shuja'iya sebelah timur Kota Gaza.
Tak hanya itu Al Qassam juga memberikan rekaman eksklusif kepada Al Mayadeen yang menunjukkan pejuang menargetkan kendaraan militer Israel di daerah Sheikh Zayed di utara Gaza menggunakan peluru Al Yassin 105, bom anti-armor Al-Shawaz, dan TBG peluru terhadap benteng
Al Qassam tidak dijelaskan berapa tentara Israel yang terbunuh dalam serangan itu, namun sembilan kendaraan militer Israel di utara Jalur Gaza dilaporkan hancur usai diberondong peluru pasukan Al Qassam.
(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul Al-Qassam introduces Russian-made portable rocket to Gaza combat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.