TRIBUN-VIDEO.COM - Nyawa mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, sebenarnya masih bisa terselamatkan seandainya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mau mengabulkan permohonan Tim Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe (THGPLE) agar dibawa dan dirawat di Singapura, sesaat setelah ditangkap pada 10 Januari 2023.
Bahkan sempat di hari-hari terakhir hidupnya, adanya rencana untuk melakukan cangkok ginjal di Singapura
Namun terhalang karena izin berobat ke luar negeri yang tak kunjung diberikan.
Baca: Kedatangan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani di Adang Massa, Ingin Pikul Sambil Jalan Kaki
Koordinator THGPLE, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan prosedur cuci darah yang sudah dijalani Lukas sebanyak 15 kali, dan hasilnya sudah tidak banyak membantu kesehatan Lukas.
Baca: Akses Utama Sentani Lumpuh Imbas Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Diwarnai Aksi Pelemparan Batu
Menurut Kaligis apabila KPK mengabulkan keinginan Lukas untuk berobat ke Singapura, kemungkinan ginjalnya masih bisa terselamatkan.
Ia pun menegaskan selama proses pengadilan berlangsung, Lukas sebenarnya sudah tidak pantas untuk menjalani agenda persidangan.
Namun, atas pemeriksaan dokter KPK Lukas dinyatakan cukup sehat untuk menjalani sidang.
OC Kaligis menjelaskan beberapa hari jelang meninggal dunia, Kaligis melihat hampir seluruh badan Lukas sudah membengkak.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul OC Kaligis Sebut: Jika Lukas Enembe Diizinkan Berobat ke Singapura, Nyawanya Bisa Diselamatkan
# Lukas Enembe # OC Kaligis # Mantan Gubernur Papua # Lukas Enembe Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.