TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al-Qassam menggunakan rudal baru untuk pertama kalinya untuk membom pertemuan tentara pendudukan.
Akibatnya, tentara Israel terbunuh dan sebagian mengalami luka.
Untuk pertama kalinya dalam 82 hari pertempuran, Brigade Al-Qassam menggunakan RPO buatan Rusia.
Senjata tersebut merupakan sebuah rudal anti-bunker, yang dikenal sebagai Shammil.
Baca: Houthi Siaga Penuh di Laut Merah, Siap Serang AS dengan Militer Udara hingga Darat
Dikutip dari Al-Mayadeen, Al-Qassam memperkenalkan rudal RPO-A ke dalam dinas militer ketika menargetkan pasukan khusus Israel yang dibarikade di sebuah rumah di Jalan Old Gaza di daerah Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza.
Serangan itu menyebabkan tentara pendudukan menjadi sasaran, terbunuh atau terluka.
RPO-A sendiri merupakan peluncur yang dipasang di bahu.
Rudal itu digunakan untuk menyerang posisi tembak musuh yang tersembunyi, atau menargetkan pasukan infanteri.
Baca: Kelompok Hacker Pro-Palestina Meretas dan Bocorkan Data Situs Beberapa Perusahaan Terkenal Israel
Selain itu, dapat melumpuhkan kendaraan lapis baja ringan.
Jangkauan maksimumnya mencapai 1000 meter, jangkauan penglihatannya mencapai 600 meter, sedangkan jangkauan efektifnya mencapai 300 meter.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Host: Tini Afshin
VP: Erwin Joko P
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.