TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan bersenjata dan dinas keamanan di pemerintahan Sanaa mengadakan pertemuan luar biasa pada Rabu (27/12/2023).
Mereka memperingatkan Amerika Serikat dan mitra-mitranya terhadap konsekuensi militerisasi Laut Merah.
Dikutip dari Al-Mayadeen, ancaman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan di pemerintahan Sana'a, Mayor Jenderal Mohammed Al-Atifi.
Ia mengatakan, Republik Yaman memiliki sejumlah opsi strategis yang tidak akan ragu untuk digunakan kapan pun.
Baca: Bombardir Tanpa Henti,12 Ribu Roket Hamas Telah Diluncurkan ke Kota Zionis
Dalam pertemuan itu, Yaman memastikan kesiapan angkatan bersenjatanya untuk memberikan pukulan yang paling menyakitkan dan kuat kepada musuh.
Serangan akan benar-benar diluncurkan jika kejahatan di Palestina masih terus berlanjut dan Yaman merasa terancam.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri di pemerintahan Sana'a, Mayor Jenderal Abdul Karim Al-Houthi.
Ia mengatakan bahwa seluruh pasukan keamanan berada dalam siaga umum dan kesiapan tinggi.
Berbagai unit dan formasi militer, darat, laut, udara, pertahanan udara, rudal dan keamanan telah dipersiapkan.
Baca: DETIK-DETIK Segerombolan Geng IDF Meledak Dahsyat saat Berkumpul di Khan Yunis, Hamas Ucap Syukur
Hal ini terjadi setelah AS dan sejumlah negara Barat dan regional mengumumkan pembentukan koalisi angkatan laut.
Tujuannya mencegah Yaman menargetkan kapal-kapal Israel yang menuju ke wilayah pendudukan Palestina.
Namun, sejauh ini belum jelas berapa negara yang bergabung dalam koalisi tersebut.
Ada beberapa negara Eropa yang menolak klaim Pentagon yang menyebut mereka telah bergabung dalam koalisi tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul صنعاء تحذّر واشنطن من عسكرة البحر الأحمر: نحن في جاهزية
Host: Tini Afshin
VP: Erwin Joko P
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.