TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Israel telah setuju untuk memberi hibah ke Intel Corp sebesar $3,2 miliar untuk pabrik chip baru.
Kesepakatan ini disebut PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai investasi terbesar yang pernah ada di Israel.
Pabrik chip baru yang akan dibangun di Israel senilai $25 miliar atau setara Rp 385,7 triliun.
Baca: Serangan Hizbullah Meningkat, Satu per Satu Tentara Israel K.O, 486 Orang Dikabarkan Tewas
Kesepakatan Israel dan Intel ini sebagai wujud dukungan besar dari perusahaan AS ketika Washington menekan Tel Aviv untuk meminimalkan korban sipil di Gaza.
Selain dana Hibah yang berjumlah 12,8 & dari total investasi, produsen chip ini juga berkomitmen untuk membeli barang dan jasa senilai $16,6 miliar dari para pemasok Israel selama satu dekade ke depan.
Sementara fasilitas baru ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja.
Pada bulan Juni, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah menggembar-gemborkan berita tentang kesepakatan tersebut.
Ia menambahkan bahwa ini merupakan investasi terbesar yang pernah ada di Negara Israel.
Baca: Israel K.O! 3 Pentolan IDF Dikabarkan Tewas dalam Pertempuran di Gaza, Masih Berusia Muda
Intel mengoperasikan empat lokasi pengembangan dan produksi di Israel, termasuk sebuah pabrik di Kiryat Gat, 42 km (26 mil) dari Jalur Gaza.
Pabrik tersebut memproduksi teknologi Intel 7, atau chip 10-nanometer. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Intel # investasi # perang # chip # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.