TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas tak bisa sembunyikan keresahan mereka terhadap keselamatan warga Palestina yang ditangkap Israel.
Hamas khawatir tahanan Palestina dianiaya di penjara hingga minta bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Pasalnya sejak konflik memanas bulan Oktober lalu, sudah banyak warga Palestina yang ditahan Israel.
Sebagai informasi, komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina baru-baru ini mengatakan sejak 7 Oktober jumlah warga Palestina yang ditahan melebihi 4.605 orang.
Baca: Rangkuman Hari ke-79 Perang Israel-Hamas: Iran Ancam Blokir Laut Mediterania, IDF Akui Houthi Bahaya
Menurut laporan mereka, dari jumlah tersebut ada 147 perempuan.
Oleh karena itu, Hamas telah meminta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk menyelidiki penganiayaan terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
“Kami menyerukan kepada ICRC dan badan-badan internasional lainnya yang terlibat dalam pemantauan kondisi dan hak-hak tahanan untuk memenuhi tanggung jawab hukum mereka, menyelidiki dan menjelaskan pelanggaran dan penyiksaan sistematis terhadap tahanan kami di penjara Zionis (Israel)," menurut pernyaataan mereka, dikutip dari Al Maydeen.
Tidak hanya itu, Hamas juga menuntut otoritas Israel untuk mengungkapkan kondisi warga Palestina yang ditahan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza.
Sebelumnya, Menteri Kepolisian pendudukan Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan eksekusi harian terhadap tahanan Palestina yang paling lama bertugas yang berafiliasi dengan Hamas.
Baca: Hamas Cerdik Ubah Rudal Melempem Israel Jadi Hulu Ledak Roket untuk Hancurkan Tank Milik IDF
Ben-Gvir menyerukan diakhirinya negosiasi dengan Hamas, dan meminta pendekatan yang tegas.
Ia mengatakan apabila sandera Israel tidak dibebaskan, ia akan mengeksekusi "anggota elite" Hamas.
Adanya pernyataan tersebut menandakan Ben-Gvir mengakui bahwa "Hamas belum terkalahkan setelah 73 hari pertempuran, dan tidak tergoyahkan pada tanggal 7 Oktober".
Pernyataan tersebut muncul setelah Ben-Gvir menginstruksikan Komisaris Layanan Penjara Israel untuk menyiapkan fasilitas bawah tanah untuk pejuang Perlawanan Palestina yang ditahan selama Operasi Banjir Al-Aqsa. (*)
Artikel ini telah tayang Tribuntrends.com dengan judul Hamas Risau Israel Aniaya Tahanan Palestina, Desak ICRC Selidiki: Sudah Lebih dari 4 Ribu Orang
# sandera # Hamas # Palestina # Pasukan IDF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.