TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua BEM Universitas Gadjah Mada, Gielbran Muhammad Noor mengaku mendapatkan teror seusai menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumni paling memalukan.
Bahkan Gielbran mengaku didatangi intel di kampus hingga doxxing di media sosial.
Dilansir dari TribunKaltim.co pada Rabu (20/12), Gielbran menjadi sorotan setelah BEM KM UGM yang dipimpinnya memberikan predikat kepada Jokowi sebagai alumni paling memalukan.
Baca: Dinobatkan BEM UGM sebagai Alumnus Paling Memalukan, Jokowi Lansung Singgung soal Etika
Poster Jokowi sebagai alumni paling memalukan ini diunggah di Instagram BEM KM UGM.
Penobatan Jokowi sebagai alumni paling memalukan juga disampaikan Gielbran dalam orasinya di acara Mimbar diskusi publik di Bundaran UGM, (8/12).
Buntut aksinya itu Gielbran mendapatkan serangkaian teror.
Mulai dari didatangi intel ke kampusnya hingga doxxing di media sosial mengenai latar belakang keluarganya.
Diketahui, kasus Gielbran ini bukan pertama kalinya terjadi.
Baca: Respons Jokowi saat Dinobatkan BEM UGM sebagai Alumnus Paling Memalukan, Singgung soal Etika
Sebelumnya Ketua BEM Universitas Indonesia, Melki juga mendapatkan perlakuan serupa.
Di mana orang tuanya yang ada di Pontianak diduga didatangi oleh aparat yang mengaku sebagai Babinsa.
Melki juga mendapatkan serangan digital berupa peretasan terhadap akun WhatsAppnya.
Teror itu terjadi setelah rangkaian kritiknya bersama mahasiswa lainnya terhadap situasi demokrasi khususnya yang terjadi di Mahkamah Konstitusi. (Tribun-Video.com/TribunKaltim)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul KontraS Kecam Teror kepada Mahasiswa, Gielbran, Ketua BEM KM UGM Didatangi Intel di Kampus
# TRIBUNNEWS UPDATE # BEM # Jokowi # UGM # Gielbran M Noor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.