TRIBUN-VIDEO.COM - Kubu Prabowo Gibran menanggapi isu yang menyebut bahwa pasangan nomor urut dua itu merupakan simbol otoritarianisme.
Seperti diketahui, otoritarianisme merupakan paham politik otoriter atau kepatuhan buta terhadap otoritas.
TKN menegaskan bahwa Prabowo-Gibran berpegang teguh pada nilai-nilai demokrasi dan transparansi.
Baca: 2 Eks Koruptor Hadir dalam Acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Terjerat Gratifikasi hingga Suap
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Panel Barus pada Selasa (19/12).
Menurutnya serangan yang menyebut Prabowo-Gibran simbol otoritarianisme tidak berdasar.
Tuduhan itu seolah mengabaikan komitmen kubu Prabowo-Gibran terhadap demokrasi dan suara rakyat Indonesia.
Panel Barus mengatakan bahwa isu kebangkitan otoritarianisme tidak lebih dari retorika politik yang tak sesuai dengan realitas.
"Sebagai bangsa yang telah melalui perjuangan panjang dalam membangun demokrasi, Indonesia berdiri teguh di atas prinsip-prinsip demokratis yang telah teruji," pungkas Barus.
Baca: Mayor Teddy Duduk di Barisan Prabowo-Gibran saat Debat, Bawaslu Serahkan Hasil Kajian ke Panglima
Ketua Bappilpres Projo itu mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia telah berkembang dengan matang.
Hal itu terbukti dari implementasi demokrasi yang berakar hingga ke tingkat desa.
Menurut Panel Barus, pemilihan Kepala Desa dan pengelolaan dana desa adalah bukti nyata dari kedewasaan demokrasi.
Proses itu membuktikan bahwa struktur demokrasi di Indonesia telah menjangkau lapisan masyarakat paling dasar.
Baca: Update 57 Hari Menuju Pilpres 2024: Dukungan Prabowo-Gibran Bertambah, Cebong-Kampret Musnah
Oleh karena itu Panel Barus menilai tuduhan otoritarianisme terhadap Prabowo-Gibran tak berdasar. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TKN: Tuduhan Terhadap Prabowo-Gibran Sebagai Simbol Otoritarianisme Tidak Berdasar
# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # Gibran # TKN # Otoriter # capres # cawapres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.