TRIBUN-VIDEO.COM - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat intai untuk mengawasi pelayaran ilegal pengungsi Rohingnya.
Patroli udara itu bertajuk "Operasi Udara Mata Elang-23" yang digelar di wilayah perairan Aceh.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati.
Ia menyebut, pesawat intai diberangkatkan secara bergantian untuk melakukan patroli udara.
Baca: Aceh Diprediksi Kebanjiran Pengungsi Rohingya hingga Maret 2024, Jatah Makan Bengkak Rp 42,6 Miliar
Terbaru, TNI mengerahkan pesawat Casa 212 Skuadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Pesawat itu diberangkatkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh pada Minggu (17/12).
Sementara pesawat Boeing 737 AI-7302 dari Skuadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar telah menyelesaikan tugasnya.
Pesawat yang dipimpin Mayor Pnb Reza Alkautsar tersebut melakukan patroli udara sejak Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12).
Baca: 1 Orang Jadi Tersangka Penyelundupan Ratusan Orang Rohingya ke Indonesia, Ada WNI Terlibat?
Sejumlah pesawat yang dikerahkan itu dilengkapi dengan kamera dan radar canggih.
Dengan begitu, setiap aktivitas yang dapat mengancam batas wilayah dan kedaulatan negara akan terdeteksi.
Kadispenau Agung menegaskan bahwa operasi udara itu akan terus dilanjutkan.
Namun, untuk jadwal selanjutnya tidak bisa dibeberkan ke publik.
Seperti diketahui, gelombang kedatangan pengungsi Rohingya semakin hari semakin bertambah.
Menurut laporan UNHCR, total pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh mencapai 1.608 orang.
(Tribun-Video.com)
SELENGKAPNYA: https://nasional.kompas.com/read/2023/12/18/20062391/tni-au-kerahkan-pesawat-intai-untuk-awasi-pelayaran-ilegal-pengungsi
# Kapal Rohingya # Rohingya # TNI AU # pesawat intai # Perairan Aceh # Aceh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.