TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan mahasiswa yang mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin (18/12) sore terpaksa pulang dengan penuh kekecewaan.
Semula kedatangan mereka ingin mengajak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berdebat.
Namun hingga demonstrasi berakhir, Gibran tak kunjung keluar menemui mahasiswa.
Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek mempertanyakan keberadaan Gibran.
Baca: Respons Menko PMK soal 8 Pengungsi Rohingya Punya KTP Medan: Birokrasi Kita Kecolongan
Sebab, putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak sedang menjalani masa cuti.
"Harusnya kami datang ke kantornya di Balai Kota beliau masih bekerja," kata Melki, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (18/12).
Menurut laporan Tribun Solo, Gibran hanya berada di kantornya selama satu jam, antara pukul 10.00-11.00 WIB.
Sementara itu, Ketua BEM KM Unisri Raafila Anbiya mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Gibran.
Baca: Daftar 11 Panelis Terpilih untuk Debat Cawapres Perdana di JCC, Eks Anggota Ombudsman hingga CSIS
Sebab, mahasiswa ingin melihat bagaimana calon wakil presiden nomor urut dua tersebut menyampaikan gagasannya.
Raafila pun mempertanyakan sikap Gibran terhadap demokrasi jika kritik semacam ini tidak ditanggapi.
"Kita kecewa. Ternyata tidak demokratis sekali," kata Raafila.
Adapun mahasiswa yang hadir berasal dari Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) sejumlah kampus di Solo dan kota-kota di Indonesia.
Baca: Dulu Getol Mengkritik Jokowi, PDIP Sekarang Tegas Kawal Program Presiden: Prabowo Tak Mengerti
Mereka kompak mengenakan kaus hitam sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Evaluasi 9 Tahun Rezim Jokowi".
Ada juga mahasiswa yang membawa jagung, sebagai simbol bahwa demokrasi di Indonesia masih seumur jagung.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Puluhan Mahasiswa Ajak Latihan Debat, Gibran Tak Kelihatan di Balai Kota Solo, Ngantor Cuma Sejam
Host: Agung Laksono
VP: Ni'am Alfani
# debat # mahasiswa # Gibran Rakabuming # Kantor wali kota solo # jam kerja
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.