TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga para tahanan Israel di Jalur Gaza memulai pemogokan massal di depan markas besar Kementerian Perang rezim Zionis di Tel Aviv.
Pemogokan itu dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan sandera yang masih ditawan di Gaza.
Dikutip dari Pasrtoday, keluarga para tahanan Israel akan memulai pemogolam massal mulai Senin (18/12/2023).
Mereka memblokir jalan di depan Kementerian Perang rezim Zionis selama 241 detik sebagai tanda 241 tahanan Zionis berada di tangan Hamas.
Hal ini terjadi dalam demonstrasi protes besar-besaran yang diadakan di dekat markas besar Kementerian Perang Israel di Tel Aviv.
Baca: Yaman Berhasil Buat Sekutu Israel Tinggalkan Zionis, Kapal-kapal Ketakutan Berlayar di Laut Merah
Baca: Geram Kapal di Laut Merah Diusik, AS Berencana Serang Langsung Houthi Yaman yang Ikut Perangi Israel
Para pesertanya menuntut pembebasan anggota keluarga mereka yang masih menjadi sandera.
Massa yang turun ke jalan meneriakkan protes dengan membawa plakat.
Pada Sabtu (16/12), ratusan Zionis dan keluarga tahanan Israel menuntut segera rencana pembebasan tahanan Zionis dalam demonstrasi serupa.
Pergerakan keluarga para tahanan zionis semakin meningkat sejak Jumat lalu.
Pasalnya, tiga orang tahanan ini dibunuh secara tidak sengaja oleh pasukan Israel dalam operasi tentara rezim zionis di Gaza.
Menurut statistik tidak resmi dari pasukan perlawanan Palestina di Jalur Gaza, mereka masih memiliki lebih dari 135 tahanan Zionis.
Hamas telah mengumumkan bahwa dasar untuk negosiasi pertukaran tahanan tidak akan diberikan kecuali dengan gencatan senjata total.
(Tribun-Video.com)
#israel #israelpalestineconflict #israelpalestine #palestine #palestina #israel #idf #militerisrael #tentaraidf #netanyahu #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.