TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar meninggalnya Zhafirah Zarim Febrina dibenarkan oleh pihak RSUP M Djamil Padang, Minggu malam (17/12/2023).
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan jika Zahfira alias Ife meninggal pada pukul 17.50 WIB.
"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com.
Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.
Baca: Pendaki Marapi yang Videonya Viral Meninggal Dunia, Korban Erupsi Bertambah, Total 24 Orang
"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri juga membenarkan mahasiswinya itu mengembuskan nafas terakhir.
"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.
Baca: Sopir Hanyut di Banjarnegara, Prabowo Kunjungi Korban Marapi hingga 12 Siswa Jadi Korban Bullying
Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.
Diketahui Zhafira sempat viral karena videonya meminta tolong yang dikirim ke ibunya.
Saat mengirim video itu, Zhafira dalam kondisi terluka parah dengan tubuh dipenuhi abu vulkanik gunung.
Lalu pada Senin (4/12/2023) Zhafira berhasil ditemukan dalam kondisi hidup lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Baca berita terkait hanya di sini
# Pendaki # erupsi Gunung Marapi # Zhafirah Zarim Febrina # RSUP M Djamil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.