TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel atau IDF kembali menggerebek fasilitas kesehatan di Gaza.
Kali ini, mereka dikabarkan menggerebek Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
Penggerebekan tersebut terjadi setelah IDF mengepung dan menembaki RS Kamal Adwan selama beberapa hari.
Dikutip dari Tribunnews, juru bicara Kementerian, Ashraf Al-Qudra mengatakan, IDF mengumpulkan pria dan anak laki-laki di halaman rumah sakit.
Baca: Muncul Sinyal Joe Biden & Netanyahu Pecah Kongsi di Tengah Perang Israel-Hamas hingga Saling Sindir
Begitu pula sejumlah staf medis yang turut dikumpulkan IDF pada Selasa (12/12/2023).
Ashraf Al-Qudra mengungkapkan ketakutan terkait akan adanya penangkapan terhadap mereka dan para staf medis.
Oleh karena itu, Ashraf Al-Qudra menyerukan intervensi internasional.
“Kami menyerukan PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Komite Internasional Palang Merah untuk segera bertindak menyelamatkan nyawa mereka yang dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Diketahui, dalam penggrebekan itu, IDF juga menahan direktur RS Kamal Adwan, yakni Ahmed al-Kahlout dan semua staf medis.
Baca: IDF Salah Sasaran! Tembaki Teman Sendiri saat Adu Tembak dengan Hamas, 13 Tentara Israel Tewas
IDF juga menginterogasi staf medis di dalam unit gawat darurat rumah sakit.
Dilaporkan, tank-tank IDF merangsek masuk ke gerbang dan seluruh fasilitas di bawah pemboman besar-besaran.
Selain itu, pasukan Zionis dikabarkan menggunakan pengeras suara untuk memanggil warga yang berusia di atas 15 tahun.
Mereka dipaksa keluar RS dengan tangan yang diangkat.
Selain itu, IDF juga meminta penjaga kemanan rumah sakit untuk menyerahkan senjata mereka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Gerebek RS Kamal Adwan, Direktur hingga Staf Medis Ditahan
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
Host: Iraka
VP: Ananda Bayu S
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.