TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap cara Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri mengelabuhi polisi.
Pria 35 tahun tersebut berupaya menutupi kejahatannya dengan cara membakar barang bukti.
Diketahui Sarmo membunuh dua orang dengan apotas lalu membakarnya hingga tersisa kerangka.
Korban diidentifikasi berinisial AS warga Kecamatan Trucuk, Klaten yang dilaporkan pada 2021 lalu.
Baca: Bak Sinetron, IDF Rekam Adegan Tentara Israel Telanjangi Anggota Hamas: Permainan Menggelikan!
Sementara korban lainnya berinisial S warga Kelurahan/Kecamatan Jatipurno yang dilaporkan hilang pada tahun 2022.
Karena jasad korban tinggal kerangka, polisi mengalami kesulitan mengungkap kasus ini.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyebut Sarmo selalu berupaya menghilangkan barang bukti.
"Itu kan berusaha terus. Misalnya ada yang dibakar (tulang korban). Harapannya dia (Sarmo) kan biar tidak ketemu," kata dia, Senin (11/12/2023).
Baca: 137 Pengungsi Rohingya Terkatung-katung seusai Diadang & Diusir Warga Aceh, Begini Nasibnya
Usaha Sarmo dalam menghilangkan barang bukti itu cukup menyulitkan Polisi.
Terbukti Sarmo bertahun menyembunyikan perbuatannya sebelum akhirnya Polisi mengungkap kasus ini.
Adapun alasan tersangka membakar jasad korban karena ketakutan usai melakukan kejahatannya.
Sehingga berbagai cara ia lakukan untuk menghilangkan barang bukti.
Baca: Respons Jokowi soal Diklaim Masuk PAN & Tinggalkan PDIP: PAN Masuk Keluarga Kita, Kita Keluarga PAN
Salah satunya dengan membakar jasad Sunaryo.
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman atas kasus pembunuhan berantai ini.
Selain itu, polisi juga menyiapkan agar kasus ini bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cara Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri Kelabuhi Polisi, Hilangkan Barang Bukti dengan Dibakar
Host: Rima Anggi
Vp: Dharma
# serial killer # Wonogiri # barang bukti # dibakar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.