TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Sabtu (9/12/2023), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa perang di Gaza merupakan perang yang adil.
Ia bahkan menegaskan bahwa Israel akan terus melanjutkan perang melawan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu pun memuji Amerika Serikat yang memblokir upaya gencatan senjata PBB.
Dilansir dari media AFP, dalam sebuah pernyataan video, Netanyahu mengatakan Israel akan melanjutkan perang yang adil untuk menghabisi Hamas dan mencapai tujuan perang lainnya.
Baca: Rangkuman Hari ke-65 Perang Israel-Hamas: Pesawat di Israel Dikepung Roket, Putin Marahi Netanyahu
"Saya sangat menghargai sikap yang benar yang diambil AS di Dewan Keamanan PBB... Oleh karena itu, Israel akan melanjutkan perang yang adil untuk menghabisi Hamas dan mencapai tujuan perang lainnya," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, sebagaimana dilansir dari AFP.
Adapun, pernyataan Netanyahu tersebut datang padahal Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Gaza akibat perang Israel-Hamas telah naik menjadi sedikitnya 17.700 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan bahwa kejahatan dan genosida terhadap warga Gaza tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.
Kemudian, menurutnya serangan di Gaza mengakhiri eksistensi Palestina dengan dukungan Amerika dan Eropa adalah tindakan yang tidak manusiawi.
"Kejahatan dan genosida terhadap warga Gaza tidak dapat digambarkan dengan kata-kata... Mengakhiri eksistensi Palestina dengan dukungan Amerika dan Eropa adalah tindakan yang tidak manusiawi," kata Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra.
Baca: Hamas Rilis Video Israel Bunuh Tentara Sendiri, Ribuan Warga Zionis Ngamuk Serang Netanyahu
Ia kemudian menambahkan, bahwa bahkan telah ada 48.780 orang yang juga menderita luka-luka dalam perang tersebut.
Sementara itu, Otoritas Palestina meminta perang diakhiri sebelumnya.
Saat itu, pada Jumat (8/12/2023), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan agar perang di Gaza segera diakhiri dan konferensi perdamaian internasional segera digelar.
Hal itu dilakukan, untuk mencari solusi politik yang langgeng yang mengarah pada pendirian sebuah negara Palestina.
Adapun, dalam sebuah wawancara dengan Reuters di kantornya di Ramallah, Abbas mengatakan bahwa konflik antara Israel dan Palestina secara umum telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.
Baca: IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di antaranya telah Terbunuh
Sehingga, hal itu membutuhkan konferensi internasional dan jaminan dari kekuatan dunia.
Adapun diketahui, selain perang Israel dengan Hamas di Gaza, ia mengatakan pasukan Israel telah mengintensifkan serangan mereka di mana-mana, di Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir.
Di samping itu, para pemukim juga telah meningkatkan kekerasan terhadap penduduk Palestina.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Korban Tewas di Gaza Capai 17.700 Orang, Netantahu Sebut Ini Perang yang Adil"
Host: Nina Agustina
VP: Rania A.
# Korban Tewas Perang Israel-Hamas # Gaza # Netanyahu # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.