Beda Nasib dengan Arighi, Mimin Susah usai Kasus Subang, Yosef Malah Ingat Amel saat Tak Ada Uang

Editor: Aditya Wisnu Wardana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengakuan para tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang rupanya berbeda soal keuangan rumah tangga.

Pernyataan Mimin beda dengan Arighi Reksa Pratama yang mengaku jadi tulang punggung keluarga.

Mimin justru merasa sering mengalami momen tak punya uang pasca-kasus Subang.

Padahal Arighi mengklaim bahwa keluarganya selama ini berkecukupan.
Hal itu disumbang dari penghasilan Arighi selama bekerja jadi penjaga konter HP.

Bahkan Arighi juga sering memenuhi kebutuhan tersangka Yosef.

Lima tahun bekerja di konter, Arighi menyebut hampir semua penghasilannya diberikan pada Mimin.

Baca: Peran 5 Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Jadi Inisiator & Terancam Hukuman Mati

"70 persen membantu perekonomian keluarga, 30 persen buat makan di luar lagi kerja," kata Arighi dikutip dari Youtube Luruskan, Sabtu (9/12/2023).

Uang itu, kata Arighi, digunakan untuk keperluan listrik, makan dan lain-lain.

Apalagi adiknya, Abi Aulia diketahui tidak memiliki pekerjaan.

"(Menanggung keluarga) hampir semua, dominan dari Arighi," kata putra sulung istri muda Yosef itu.

Menurutnya, untuk kebutuhan Yosef pun dirinya yang menanggung.

"(Yosef) Ada lah sesekali (minta uang bensin, rokok), seringnya kuota. Kalau di rumah kan ada Wifi, buat keluar minta kuota," jelasnya.

Soal dugaan motif uang Rp 30 juta yang jadi penyebab kasus Subang, Arighi pun membantahnya.

Menurut dia, keluarganya selama ini berkecukupan dari hasil kerja dirinya sebagai penjaga konter.

"(Keuangan) Normal Alhamdulillah," kata dia.

Namun keterangan lain justru diungkap Mimin, menurutnya pasca-kasus Subang, ia sering tak punya uang.

Sebab diungkap Mimin, selama ini Amel yang sering memberi uang ke Yosef.

Baca: Yosef Terancam Hukuman Mati di Kasus Subang, Lakukan Perencanaan Pembunuhan Terhadap Tuti dan Amel

"Kan minta uangnya ke Amel," kata Mimin.

Bahkan menurut Mimin, Amel lah yang memenuhi semua kebutuhan ayahnya.

"Dari topi, baju, celana, sepatu, Amel yang beliin," jelasnya lagi.

Mimin mengatakan Yosef sering teringat Amel saat mereka sedang tak punya uang.

"Sering (ingat) kalau kita lagi gak punya uang, ‘kalau ada Amel mah’ gitu," kata Mimin lagi.

Kuasa Hukum Muhamad Ramdanu, Achmad Taufan meyakini bahwa uang jadi motif para tersangka membunuh Tuti dan Amel.

"Ini menguatkan bahwa benar motif pembunuhan ini karena harta," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Sebab menurut Taufan, perekonomian Mimin dan keluarganya sudah sulit sejak tak lagi menjadi pengurus yayasan.

"Karena saat korban masih hidup yang menguasai yayasan adalah korban dan keluarganya, sedangkan Yosef dijatah," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Beda dengan Arighi, Mimin Akui Ekonominya Sulit Usai Kasus Subang, Ingat Amel Saat Tak Punya Uang

 

# Kasus Pembunuhan # kasus Subang # Yosef Hidayah # Mimin # Polda Jabar

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda