TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas mengajak warga Palestina di Lebanon untuk bergabung dalam sebuah gerakan yang baru dibentuk pada 4 Desember.
Gerakan tersebut diberi nama "Garis Depan Banjir Al-Aqsa" yang bertujuan untuk membebaskan Yerussalem dan Masjid Al-Aqsa dari pendudukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengajak pemuda Palestina untuk bergabung dengan Garis Depan Banjir Al-Aqsa.
Baca: Hamas Bombardir Israel dengan Serangan 11.000 Roket, Hingga Iron Dome Melemah
Hamas menekankan di mana pun rakyat Palestina berada, mereka berhak melawan pendudukan dengan cara yang sah.
"Wahai anak-anak bangsa kami, kalian kaum muda dan pahlawan, bergabunglah di garda depan perlawanan," kata Hamas, dikutip dari Newsweek, Selasa (5/12).
Pernyataan tersebut juga disebarluaskan oleh media resmi Lebanon.
Beberapa pejabat mengkritik dibentuknya gerakan Garis Depan Banjir Al-Aqsa, karena dianggap menyeret Lebanon dalam perang Israel-Hamas.
Salah satunya Gebran Bassil, mantan Menteri Luar Negeri Lebanon yang juga bersekutu dengan Hizbullah.
Baca: Militer Israel Dibantai Hamas, 10 Komandan Tewas, PM Netanyahu Disebut Melarikan Diri dari Perang
Ia menolak mentah-mentah gagasan Hamas yang mengajak warga Palestina di Lebanon bergabung dalam gerakan barunya.
Bassil menilai bahwa setiap tindakan bersenjata dari wilayah Lebanon merupakan serangan terhadap kedaulatan nasional.
Namun, perwakilan Hamas di Lebanon Ahmed Abdulhadi menegaskan bahwa Garis Depan Banjir Al-Aqsa akan tetap menghormati kedaulatan Lebanon.
Sehingga, gerakan tersebut tidak akan merugikan Lebanon atau membawa dampak buruk bagi rakyat Palestina.
Baca: Militer Israel Dibantai Hamas, 10 Komandan Tewas, PM Netanyahu Disebut Melarikan Diri dari Perang
Menurut Abdulhadi, Gerakan Banjir Al-Aqsa justru akan semakin menambah semangat generasi muda untuk membela bangsa dan negara. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hamas # Palestina # perang # Israel # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.