TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar undangan demo dan menangkap kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando pada Senin (4/12/2023).
Undangan tersrbut bertajuk "Akasi Rakyat DIY Tangkap Ade Armando Pemintas Sejarah Yogya,"
Undangan tersebut beredar laus di media sosial dan mengatas namakan Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman).
Seruan ini juga mengajak masyarakat agar menyuarakan pendapatnya.
Dalam undangan tersrbut, ditulis aksi bertitik kumpul di parkiran andong Pasar Beringharjo, Jl Sriwedari, Yogya.
Mereka berencana menuju kantor DPW PSI DIY pukul 12.00 WIB.
Diketahui Ade Armando memang sempat menyindir aksi BEM UI dan UGM yang mengkritik politik dinasti jelang Pilpres 2024.
Menurut Ade, politik dinasti sesungguhnya ada di Daerah Istimewa Yogyakarya yang menjadi aksi mereka.
Kader PSI tersebut juga mengkritik tentang proses Pemilu di Yogyakarta yang berbeda dengan banyak wilayah Indonesia lainnya.
Di Yogya, tidak ada pemilihan Gubernur lima tahun sekali sebab satu-satunya yang berhak menjadi Gubernur adalah raja.
Ia kemudian mengatakan bahwa salah satu orang yang turut berkontribusi dalam pengesahan UU ini adalag Ganjar Pranowo.
Tak lama setelah pernyataannya itu viral dan berbuah selebaran ajakan menangkap dirinya, Ade Armando meminta maaf.
Melalui akun Twitternya pada Minggu (3/12/2023) ia minta maaf karena telah membuat gaduh masyarakat Yogya.
Ia menegaskan bahwa pernyataannya doal politik dinasti hanya pandangannya sebagai politisi secara pribadi.
Ade Armando mengatakan pendapatnya itu tidak berkaitan dengan PSI.(tribun-video.com/Saradita)
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap
# Sri Sultan HB X # Ade Armando # politik dinasti
BREAKING NEWS: Sri Sultan HB X Tanggapi Pernyataan Ade Armando soal Politik Dinasti di DIY
Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: sara dita
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.