TRIBUN-VIDEO.COM - Israel telah mengabaikan peringatan dari petugas intelijen terkait serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel.
Israel menganggap serangan terhadap Israel di luar kemampuan Hamas.
Seorang analis dari intelijen Israel memperingatkan bahwa Hamas sempat melakukan latihan rutin untuk operasi militernya.
Baca: Sosok Yerden Bibas, Pria Israel Pengirim Surat Ancaman untuk Netanyahu: Kembalikan Jenazah Mereka!
Namun Israel memilih mengabaikan peringatan tersebut dengan meremehkan Hamas.
Demikian dilaporkan The New York Times Jumat (1/12) mengutip berbagai sumber, dokumen dan email.
Laporan intelijen tidak menyertakan waktu yang spesifik dan rencana pejuang Brigade Al Qassam.
Namun laporan itu menunjukkan tanda-tanda operasi seperti rentetan roket awal, mengganggu intelijen menggunakan pesawat tak berawak, serta pergerakan Hamas ke permukiman melalui jalur darat dan udara.
Dokumen yang diberikan kepada pejabat Israel berisi kemampuan militer Israel dan lokasi-lokasi yang dikumpulkan oleh kelompok perlawanan.
Baca: Ceramah AS ke Netanyahu Bocor: Ubah Taktik Perang, Israel Tak Punya Kekuatan Perang Lama Lawan Hamas
Dokumen tersebut juga diedarkan secara luas di kalangan para pemimpin militer dan intelijen Israel.
Namun belum diketahui apakah para politisi senior telah meninjau isinya.
Komunitas intelijen Israel meyakini bahwa pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar tidak terlibat aktif dalam perang dengan Israel.
Namun kegagalan intelijen ini memiliki kesamaan dengan kegagalan yang dialami AS jelang serangan 11 September 2001.
Baca: Ceramah AS ke Netanyahu Bocor: Ubah Taktik Perang, Israel Tak Punya Kekuatan Perang Lama Lawan Hamas
Serangan mematikan yang menewaskan lebih dari 3000 orang AS, dan menghancurkan menara kembar Worl Trade Center. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # intelijen # perang # Israel # Palestina # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.