TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan Rusia dan militan Palestina semakin dekat di tengah perang memanas dengan Israel.
Pasalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pesan untuk Hamas di sela-sela gencatan senjata di Gaza.
Lantas apa isi pesan tersebut?
Dikutip dari Tribunnews.com, pesan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Moskow.
Melalui pesan tersebut, Putin mengucapkan terima kasih kepada Hamas.
Baca: Israel-Hamas Tolak Perpanjangan Gencatan Senjata, Sirene dan Ledakan Terdengar di Mana-mana
Ucapan terima kasih itu berdasar Hamas yang memberikan tanggapan positif terhadap permohonan Moskow.
"Kami berterima kasih kepada kepemimpinan gerakan Hamas atas tanggapan positif terhadap seruan kami yang terus-menerus," ungkap Kementerian Luar Negeri Moskow
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Moskow berjanji akan terus berupaya untuk segera membebaskan sisa warga Rusia yang ditahan di Jalur Gaza.
Diketahui, Hamas telah membebaskan tiga sandera Ruisa-Israel.
Baca: Update Hari ke-56 Perang Israel-Hamas: IDF Dikepung Peluru di Gaza hingga Warga Israel Menangis
Adapun pembebasan itu terpisah dari perjanjian gencatan senjata dengan Zionis.
Hamas mengatakan pembebasan sandera itu sebagai hadiah lantaran Rusia mendukung militan Palestina.
Sementara Putin berbeda dengan Negara Barat yang lain.
Pasalnya Barat menyebut Hamas sebagai organisasi teroris.
Namun Putin justru menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Ucapkan Terima Kasih ke Hamas Sudah Bebaskan 2 Sandera Wanita di Gaza,
Host: Maria Nanda
VP: Adam Sukmana
# Vladimir Putin # Hamas # rusia # Palestina # Gaza # Sandera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.