TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Gaza, Yahya Al-Sarraj pada Rabu (29/11/2023) mengatakan bahwa Israel telah menghancurkan 'Arsip Pusat' yang berisi ribuan dokumen sejarah berusia lebih dari 150 tahun Kota Gaza.
Dilansir dari meria Turki, Anadolu Agency, Yahya Al-Sarraj mengatakan bahwa penghancuran besar-besaran terhadap dokumen tersebut menimbulkan bahaya besar bagi Kota Gaza.
Pasalnya, ribuan dokumen bersejarah yang dirusak tersebut sangat berharga bagi masyarakat.
“Menargetkan Arsip Pusat menimbulkan bahaya besar bagi kota ini, karena di dalamnya terdapat ribuan dokumen bersejarah yang berharga bagi masyarakat,” kata Yahya Al-Sarraj kepada Anadolu.
Menurut Yahya Al-Sarraj, dokumen-dokumen tersebut menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Kota Gaza.
“Dokumen-dokumen ini … mewakili bagian integral dari sejarah dan budaya kita.”
“Arsip Pusat memuat denah bangunan kuno bernilai sejarah dan dokumen tulisan tangan tokoh bangsa ternama,” ujarnya.
Sehingga, penghancuran arsip-arsip penting itu sama saja menghapus sebagian besar ingatan tentang Palestina.
“Dokumen-dokumen ini, yang sudah ada sejak lama, dibakar, menjadikannya abu, menghapus sebagian besar ingatan kita tentang Palestina,” katanya.
Lebih lanjut, Al-Sarraj juga mengatakan bahwa pasukan Pendudukan Israel telah menargetkan banyak bangunan.
Baca: Perang Hamas-Israel Tuai Kritik Negara Barat, AS Minta Israel Persempit Zona Tempur di Gaza
Hal itu termasuk pusat kebudayaan besar dan monumental, serta taman umum milik pemerintah kota Gaza .
Sasarannya mereka, juga termasuk Pusat Kebudayaan Sejarah Rashad al-Shawwa.
Diketahui bahwa termpat tersebut merupakan sebuah pusat yang sangat penting yang mencakup teater dan perpustakaan pusat Faza.
Pasukan Pendudukan Israel juga menargetkan Dewan Legislatif Palestina serta monumen peringatan di Taman Peringatan Prajurit Tak Dikenal, Al-Jundi Al-Majhool.
Lebih lanjut, Al-Sarraj mengatakan bahwa upaya pendudukan untuk menghancurkan segala sesuatu yang indah dengan menghapus ingatan orang Palestina .
Israel juga menurutnya menerapkan kebijakan yang mengaburkan masyarakat dan membuat kota-kota Palestina menjadi tidak dapat dihuni.
Sebagai informasi, Israel melakukan penargetan terhadap rakyat Palestina dan segala sesuatu yang berkaitan dengan nilai-nilai, warisan, budaya dan identitas mereka.
Adapun, Israel menargetkan tugu peringatan di beberapa provinsi sejak dimulainya perang awal bulan lalu, termasuk Tugu Peringatan Para Martir Kapal Marmara di Gaza .
Tempat peringatan mendiang jurnalis Shireen Abu Akleh di Kamp Pengungsi Jenin dan peringatan mendiang Presiden Yasser Arafat di Tulkarm, Tepi Barat juga diserang.
Kemudian, perpustakaan utama di Jalur Gaza juga tak luput dari serangan mesin perang Israel yang mengebom perpustakaan tersebut saat penggerebekan yang menargetkan Kota Gaza sejak pecahnya konflik pada (7/10).
Adapun, perpustakaan yang dikenal sebagai Gedung Kantor Umum menjadi yang terbesar di Jalur Gaza , yang berisi dokumen dan buku-buku sejarah.
Menurut pernyataan yang dibuat pada hari Selasa (28/11) oleh juru bicara pemerintah Kota Gaza , Hosni Muhanna, penduduk kota tersebut menganggapnya sebagai kenangan negara Palestina .
(Tribun-Video.com/middleeastmonitor.com/aa.com.tr)
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul 'Israel destroyed Central Archives of Gaza City': Head of Gaza Municipality
Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul ‘Israel destroyed Central Archives of Gaza City’: Head of Gaza municipality
#gaza #gazaunderattack #israel #hamasvsisrael #hamas #alqassam #idf #palestine #israelpalestineconflict #palestina #ceasefire #ceasefirenow
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.