TRIBUN-VIDEO.COM - Gedung Putih mengatakan kelompok militan Palestina Hamas tidak memanfaatkan sandera Amerika sebagai pengaruh negosiasi.
Hamas tidak berupaya menahan warga AS lebih lama daripada sandera lainnya.
Demikian disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby dalam konferensi persnya pada Selasa (28/11).
Baca: Rangkuman Hari Ke-54 Perang Israel-Hamas: 10 Ribu Pasukan Houthi Kepung Israel | Tentara IDF Meledak
John Kirby mengatakan tidak ada tanda-tanda Hamas berniat untuk main-main dengan para tawanan Amerika.
Adapun jumlah warga negara AS yang ditahan di Gaza tidak begitu banyak.
Kirby pun menambahkan bahwa pembicaran mengenai penyanderaan sejauh ini difokuskan pada perempuan dan anak-anak.
Menurutnya Hamas tidak menempatkan semua warga negara AS yang ditahan di lokasi yang sama.
Sebelumnya diberitakan, Amerika Serikat akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina sejak konflik dimulai 7 Oktober.
Baca: Israel-Hamas Bentrok di Gaza Utara, Luhut Muncul Perdana di Istana, Data Pemilih Pemilu 2024 Bocor
Hal ini merupakan pertama kalinya AS mengirim bantuan ke Gaza di tengah gencatan senjata.
Pejabat Senior AS mengatakan bantuan kemanusiaan yang akan dikirim dalam jumlah besar.
AS mengirim 3 pesawat militer ke Mesir untuk membawa bantuan kemanusiaan.
Bantuan pertama telah dimulai Selasa (28/11), dan akan diturunkan di wilayah Sinai Mesir, perbatasan dengan Jalur Gaza.
Setelah itu, PBB akan menyalurkan bantuan tersebut ke Gaza.
Baca: Elon Musk Takut & Ogah Temui Hamas? Kini Tolak Mentah-mentah Undangan ke Gaza seusai Dukung Israel
Sementara dua pesawat lagi akan tiba dalam beberapa hari mendatang. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hamas # Gaza # Palestina # Israel # tahanan # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.