TRIBUN-VIDEO.COM - Israel saat ini telah mengalami kekalahan di front utara seusai digempur Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah tanpa henti.
Hal itu menyebabkan warga di utara pergi meninggalkan wilayahnya dan takut untuk kembali sebelum konflik berhenti.
Kepala pemukiman Kiryat Shmona, Avichai Stern mengimbau penduduk pemukiman di utara untuk tidak kembali ke kota.
Melalui pesan yang disebarkannya, Stern menyebut, penduduk Kiryat Shmona tidak perlu kembali selama kenyataan di perbatasan utara tidak berubah.
Baca: Update Hari ke-53 Perang Israel-Hamas: Hizbullah Bikin Zionis Berlutut, Sandera Bongkar Kebobrokan
Menurut media Israel, wilayah utara saat ini telah kosong ditinggal penduduknya.
Banyak yang meragukan apakah wilayah itu dapat direhabilitasi dalam waktu satu tahun atau lebih.
Sementara itu, media Israel mengatakan bahwa penduduk di utara marah atas pernyataan Menteri Keamanan Israel, Yoav Galant.
Yoav sebelumnya menyebut, militer Israel telah memperoleh kemenangan di utara.
Baca: Update Hari ke-52 Israel-Hamas: AS Takut Wagner Bantu Hizbullah, Roket Burkan Kebal Iron Dome Terjun
Disebutnya, pemukim di utara sudah dapat kembali ke rumah masing-masing.
Namun, pernyataan menhan itu membuat banyak ketua dewan dan penduduk di utara marah.
Mereka tetap khawatir bahwa gencatan senjata akan mengakhiri perang di utara, namun tidak mengubah ancaman dari Hzibullah secara permanen.
Seorang warga khawatir, akan ada pertempuran lain yang jauh lebih besar dibanding serangan Hamas pada (7/10/2023).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul إسرائيليون يخشون العودة إلى مستوطنات الشمال: لا نريد أن يتكرر
Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.