TRIBUN-VIDEO.COM - Pemilik perusahaan Space X, Elon Musk baru mengunjungi Israel pada Senin (27/11) kemarin.
Dalam kunjungannya ia bersama dengan PM Israel, Netanyahu melakukan tour ke wilayah Kibbutz Kfar Israel yang sempat menjadi sasaran rudal militan Hamas.
Namun setelah kunjungan itu, Musk membatalkan rencana untuk membuka akses jaringan internet satelit Starlink di wilayah Gaza.
Pengumuman tersebut diungkap Musk usai melakukan diskusi dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem.
Baca: Rumor Pecah Kongsi Semakin Kuat, AS Kecam Keinginan Israel Lenyapkan Semua Warga Palestina
Musk menjelaskan alasan batalnya pembangunan layanan internet Starlink untuk warga Gaza.
Yaitu karena pemerintah Israel tak memberikan persetujuan terkait rencana tersebut.
Pemerintah israel khawatir, kehadiran internet di Gaza bisa membantu militan Hamas meningkatkan eskalasi perang.
Padahal sebelumnya, pada 29 Oktober lalu Elon Musk sempat berjanji akan membuka akses jaringan internet satelit Starlink untuk membantu warga Gaza.
Baca: Israel Bebaskan 150 Tahanan Palestina tapi Tangkap 260 Orang di Tepi Barat saat Gencatan Senjata
Sebab, Israel dengan sengaja memblokade listrik, internet dan seluruh bantuan sejak perang 7 Oktober 2023.
Namun setelah menggelar diskusi mengenai kengerian serangan Hamas dan penderitaan warga Israel yang ditawan. Musk berubah pikiran.
Kini dia sepakat untuk membatalkan pemasangan jaringan internet Starlink di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Host: Nurul Ashari
Vp: Dandi Bahtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elon Musk Batal Aktifkan Jaringan Starlink di Gaza: Israel Tak Izinkan Kami Operasikan Internet
# Elon Musk # Kibbutz Kfar # PM Netanyahu # Jaringan Starlink # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.