TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Rabu (28/11/2023), Hamas dan Israel sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata sementara dengan tampahan dua hari untuk membebaskan lebih banyak sandera dan tahanan.
Sebelumnya, gencatan senjata sudah berjalan selama empat hari.
Meski sudah membebaskan 150 tahanan Palestina, Israel menangkap ratusan warga Palestina di Tepi Barat selama gencatan senjata sementara empat hari.
Pada Selasa (28/11/2023) pagi, pasukan Israel menyerbu kota Beitunia dan Kafr Ain, sebelah barat Ramallah, dan menembak dua pemuda.
Baca: Israel Diolok-olok Jurnalisnya Sendiri: Zionis Jatuh ke Perangkap Hamas akibat Gencatan Senjata
Baca: PM Israel Netanyahu Manfaatkan Perang demi Hindari Sidang Korupsi yang Menjerat Selama 3,5 Tahun
Mereka meninggal tak lama setelah luka-luka yang mereka alami.
Klub Tahanan Palestina melaporkan selama gencatan senjata empat hari, Israel sudah menangkap 260 warga Palestina.
Israel telah menahan lebih dari 3.200 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina.
Mayoritas dari mereka yang ditangkap diambil dari rumah mereka atau saat berada di pos pemeriksaan Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat 150 Tahanan Palestina Bebas, Israel Tangkap 260 Orang di Tepi Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.