TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Minggu (26/11/2023), Sayap militer Hamas mengonfirmasi bahwa komandan tertinggi Brigade Utara dari Ezzedine Al-Qassam dan empat pemimpin senior lainnya telah tewas dalam serangan dari pasukan Israel.
Dilansir dari Al Arabiya.net, dalam sebuah pernyataan, pihak Al-Qassam mengatakan bahwa sosok komandan tertingginya yang tewas tersebut bernama Ahmed Al-Ghandour.
Ia menjabat sebagai anggota dewan militer di Brigade Ezzedine Al-Qassam.
Kemudian, pihaknya juga menyebutkan bahwa tiga orang lainnya, termasuk kepala divisi roketnya bernama Ayman Siyyam juga menjadi korban tewas.
Selain itu, kelompok sayap Hamas cabang Tepi Barat juga mengonfirmasi kematian pemimpin lainnya.
Meski begitu, dalam pernyataan tersebut, pihak Hamas ini tidak menyebutkan kapan para tokoh petinggi dari kelompoknya ini tersebunuh.
Mereka hanya menyebutkan, percaya bahwa kematian mereka menjadi penerang bagi perjalanan mencari keadilan di Gaza.
Baca: Kesaksian Ayah Pelajar SMP di Karanganyar yang Meninggal saat Latihan Silat, Sempat Larang Anak
“Kami berjanji kepada Allah bahwa kami akan melanjutkan perjalanan mereka dan bahwa darah mereka akan menjadi penerang bagi mujahidin dan api bagi penjajah,” kata pernyataan itu, tanpa menyebutkan kapan mereka terbunuh.
Di sisi lain, informasi soal kematian petinggi Hamas ini juga telah dinyatakan benar oleh tentara Israel.
Mereka, mengonfirmasi bahwa pasukannya telah membunuh lima orang komandan senior Hamas.
Adapun, pihak Israel sendiri mengidentifikasi sosok Al-Ghandour sebagai tokoh terkemuka dalam perencanaan dan pelaksanaan pembantaian pada (7/10) ketika militan Hamas menyerbu Israel.
Lebih lanjut, Israel juga mengatakan bahwa Al-Ghandour juga memimpin salah satu dari lima brigade regional sayap militer Hamas di Jalur Gaza.
Ia disebut oleh Israel bertanggung jawab mengarahkan semua kegiatan teror Hamas di Gaza utara.
Al-Ghandour juga telah memulai penembakan, pemboman dan peluncuran roket serta serangan di Tepi Barat.
Sementara itu, sebuag laporan dari Israel mengidentifikasi sosok kepala divisi roket Al-Qassam, Ayman Siyyam sebagai tokoh senior yang memimpin divisi roket Hamas selama kurang lebih 15 tahun.
Baca: Zionis Dikhianati! Cucu Pendiri Israel Membelot Bela Palestina: Saya Menyesal Pernah Gabung IDF
Sebagai informasi, untuk sosok petinggi lain yang tewas dan disebutkan identitasnya adalah Wael Rajab, Raafat Salman dan Farsan Khalifa.
Wael Rajab, digambarkan sebagai wakil Al-Ghandour dan mantan kepala polisi di Gaza utara.
Sementara, Raafat Salman adalah seorang agen senior di Brigade Kota Gaza pimpinan Qassam yang terlibat dalam perencanaan infiltrasi pesawat layang bermotor pada (7/10) di Israel.
Lalu, komandan kelima yang tewas, Farsan Khalifa, adalah seorang agen senior di markas besar Hamas di Tepi Barat.
Saat itu, ia disebut membantu dan dekat dengan kepemimpinan Hamas di Gaza.
Adapun, tentara Israel juga mengatakan bahwa Al-Ghandour, Siyyam dan Khalifa tewas dalam serangan yang sama, tanpa mengatakan di mana atau kapan serangan tersebut terjadi.
(Tribun-Video.com/alarabiya.net)
Baca artikel terkait di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Brigade Al Qassam # Hamas # Gaza # Zionis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.