TRIBUN-VIDEO.COM - Gedung Putih menyebut Grup Wagner Rusia bergabung dengan pasukan Hizbullah untuk melawan militan Hamas dalam konflik di jalur Gaza.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, John Kirby.
Dikutip dari Time of Israel, disebutkan bahwa militan Hizbullah akan mendapatkan sokongan dari pasukan khusus Rusia.
Baca: Terungkap Teka-teki Perjanjian Rahasia Hamas-Rusia di Tengah Gencatan Senjata di Gaza, Apa Isinya?
Grup Wagner yang merupakan pasukan khusus Rusia disebutkan bergabung dengan Hizbullah untuk memerangi Israel setelah pihak Tel Aviv menggempur Gaza.
Pemerintah Amerika Serikat menuduh Grup Wagner membantu Hizbullah secara berkepanjangan.
Disebutkan Kirby, pergerakan Grup Wagner di konflik Israel-Gaza ini atas arahan Rusia.
"Informasi kami... menunjukkan bahwa Wagner, atas arahan pemerintah Rusia, bersiap memberikan kemampuan pertahanan udara kepada Hizbullah atau Iran," kata Kirby.
Baca: Hamas Ingin Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang, Ingin Bebaskan Lebih Banyak Sandera Tahanan
Tak hanya kali ini saja, sebelumnya, AS juga menuduh Wagner memasok Pantsir S-1 bagian dari sistem senjata dan rudal anti-pesawat self-propelled Rusia.
Atas tuduhan itu, Rusia pun membantahnya.
Rusia juga menegaskan, pihaknya tidak terlibat pertempuran dalam konflik di Gaza, apalagi mengerahkan Grup Wagner membantu Hizbullah di Lebanon.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini tekah tayang di timesofisrael.com dengan judul White House says intel shows Wagner Group preparing to arm ‘Hezbollah or Iran’
Host: Nila
VP: Ulung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.