AS Setujui Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang, Ingin Menyelamatkan Lebih Banyak Sandera

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Nurul Ashari

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Presiden AS Joe Biden mengatakan AS setuju jika memperpanjang jeda empat hari dalam pertempuran Israel-Hamas.

Hal tersebut disampaikan Joe Biden pada Minggu (26/11).

Menurut Gedung Putih, Biden dan Netanyahu sepakat bahwa pekerjaan tersebut belum selesai.

Biden menggambarkan negosiasi tersebut sebagai proses hari demi hari, jam demi jam dan mengatakan dia akan terus bekerja sampai semua sandera bebas.

Baca: Netanyahu Turun Gunung ke Jalur Gaza, Pertama Kalinya Dilakukan PM Israel sejak 2 Dekade Terakhir

Biden mengatakan dalam bahwa perjanjian gencatan senjata memberikan hasil yang menyelamatkan banyak nyawa.

Maka dari itu, ia ingin gencatan senjata antara Israel-Hamas diperpanjang.

Sebagaimana diketahui, Hamas berhasil membebaskan 17 sandera termasuk 1 warga AS pada gelombang ketiga.

Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 39 tahanan Palestina. 

Baca: Lagi! Kelompok Houthi Yaman Diduga Kuat Berhasil Bajak Kapal Tanker Bendera Liberia di Pantai Aden

Pertukaran keempat diperkirakan terjadi pada hari Senin – hari terakhir gencatan senjata di mana total 50 sandera dan 150 tahanan Palestina akan dibebaskan.

Semuanya adalah perempuan dan anak di bawah umur.

Netanyahu menegaskan kembali tawarannya untuk memperpanjang gencatan senjata satu hari tambahan untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan Hamas.

Namun dia juga mengatakan Israel akan melanjutkan serangannya terhadap Hamas

(Tribun-Video.com)

Baca artikel terkait di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # Hamas # Gaza # Zionis # Joe Biden # Netanyahu

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda