TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 39 sandera asal Palestina yang dipenjara di Damon dan Megiddo Israel dibebaskan, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas fase pertama.
Dengan mengenakan seragam warna abu, puluhan sandera asal Palestina disambut di jalanan dengan diiringi kalimat takbir.
Momen tersebut menjadi sakral lantaran pembebasan sandera ini merupakan kali pertama yang dilakukan Israel semenjak eskalasi perang meningkat.
Pembebasan para sandera juga disambut takbir oleh sejumlah warga Palestina yang menunggu dijalanan.
Momen penyambutan kebebasan para tahanan tersebut juga terlihat seperti pawai kemenangan.
Seorang warga asal Palestina dan salah satu sandera yang dibebaskan Israel, Marah Bakeer menceritakan kesaksiannya selama ditahan oleh Israel.
Baca: Israel Babak Belur, Hanya dalam Semalam 3 Tank Tiger Hancur dan 36 Tentara Tewas Dibantai Hamas
Baca: Update Konflik Israel-Hamas: Rudal Yaman Jebol Iron Dome & Hamas Tak Ciut Meski Gaza Diserang IDF
Diketahui, ia merupakan satu dari 39 sandera asal Palestina yang dibebaska dari penjara Israel.
Wanita berusia 24 tahun ini dipenjara ketika berusia 16 tahun saat masih bersekolah.
Di mana ia dituduh berusaha menikam petugas Israel pada Oktober 2015 ketika sedang dalam perjalanan sekolah.
Meski pulang dalam keadaan selamat, namun Bakeer mengatakan bahwa selama ditahan, ia mengaku pemerintah Israel tak pernah memberikan perawatan medis selama bertahun-tahun.
Ia mnegatakan, banyak sandera yang mengalami siksaan.
Pihaknya mengatakan, selama bertahun-tahun ia habiskan dengan sangat berat.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 39 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Bakeer: Bertahun-tahun Tak Dapat Perawatan Medis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.