TRIBUN-VIDEO.COM - Target Israel di Jalur Gaza saat diduga telah berubah.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyebut, pihaknya akan keluar dari Gaza jika seluruh tawanan bebas.
Hal ini diungkapkan Yoav Gallant dalam pidatonya pada Sabtu (25/11/2023).
Sebelumnya, pejabat Rezim Zionis mengatakan, bahwa target utama serangan ke Jalur Gaza adalah menumpas habis Hamas.\
Baca: Hamas Bebaskan 13 Sandera Israel hingga 4 Warga Thailand dan Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina
Namun saat ini, ia menyebut, pasukan Israel tidak akan meninggalkan Gaza sebelum seluruh tawanan dibebaskan.
Ia menuturkan, pihaknya akan memanfaatkan kesempatan apa pun untuk memulangkan semakin banyak sandera.
Bahkan, Zionis juga tak akan melewatkan setiap perundingan untuk membebaskan sandera dan akan menjadi perhatian secara serius.
Statemen Menhan Rezim Zionis ini disampaikan setelah Hamas,sempat menangguhkan pembebasan tawanan tahap kedua di Gaza.
Penangguhan dilakukan karena pelanggaran kesepakatan yang dilakukan oleh Israel.
Baca: Ajak IDF Tak Sesumbar, Eks Menteri Israel: Jika Hamas Bertahan hingga Akhir Perang, Kita Gagal Total
Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, mengabarkan pembebasan tawanan Israel tahap kedua dilakukan dengan syarat Rezim Zionis mengizinkan truk-truk bantuan kemanusiaan masuk ke utara Gaza.
Namun, Rezim Zionis disebut tidak mematuhi syarat-syarat pembebasan tawanan yang sebelumnya sudah disepakati kedua belah pihak.
Pembebasan tawanan Hamas dan Israel, tahap kedua yang dilakukan hari Sabtu di hari kedua gencatan senjata membebaskan 56 tawanan dari kedua pihak.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di parstoday.ir dengan judul Turunkan Target, Israel akan Keluar Gaza jika Tawanan Bebas
Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.