Sosok Fitriani, Wanita yang Dibunuh dan Dicor Suami di Blitar, Jasadnya Ditemukan Tinggal Tengkorak

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar penemuan tengkorak yang dicor di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar sudah menemui titik terang.

Kini diketahui, identitas korban tersebut adalah sosok wanita bernama Fitriani (21).

Ia merupakan istri dari Supriyo Handono alias SH, pemilik rumah sebelum dijual ke kakak iparnya, Sugeng Riyadi.

Informasi yang diperoleh, Fitriani menikah secara siri dengan SH lebih dari tujuh tahun.

Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak yang sekarang masih berusia tujuh tahun dan empat tahun.

Selama menjadi suami istri, mereka tinggal di rumah milik SH, yang merupakan warisan dari orang tua SH.

Hampir dua tahun ini, warga sudah tidak pernah melihat Fitriani di rumah SH.

Dilansir dari Bangkapos.com, Fitriani ini adalah warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dahulu semasa hidup ia dinikahi oleh SH saat masih berusia 14 tahun.

Hingga akhirnya, SH ini kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Fitriani.

Warga sekitar pun ramai bercerita mengenai kabar perselingkuhan yang mendera rumah tangga Fitriani dan SH.

Baca: Penemuan Tengkorak Wanita Dicor di Blitar, Pelaku Sembunyikan Jasad di Kamar Keramat Penyimpan Keris

Sebagai informasi, sosok yang pertama kali menemukan tengkorak Fitriani ini adalah Sugeng Riyadi, kakak ipar tersangka yang saat ini merupakan pemilik rumah.

Kronologi penemuan tengkorak Fitria, berawal saat Sugeng hendak merenovasi rumah yang baru ia beli dari SH sekira dua bulan lalu.

Tepatnya, ia menemukan tengkorak dan tulang belulang Fitria dalam kondisi dicor di lantai salah satu kamar rumah pada Selasa (21/11/2023).

Saat berniat merenovasi rumah itu, Sungeng menemukan satu kamar dengan pintu terkunci.

Ketika membuka paksa pintu kamar itu, Sugeng menemukan kejanggalan karena ada satu bagian lantai dengan cor yang berbeda dari bagian lantai yang lain.

Ia pun memerintahkan pekerja untuk membongkarnya.

Tak disangka, rupanya di balik cor lantai rumah kemudian ditemukan tengkorak serta tulang belulang manusia.

Adapun, Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, tengkorak dan tulang Fitriani itu diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.

“Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang,” ujar Danang saat ditemui di lokasi, Selasa petang, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.(Tribun-Video.com/BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Fitriani, Tengkorak di Blitar yang Dicor Dalam Kamar, Warga Duga Motif Perselingkuhan

Penemuan tengkorak # dicor # Blitar

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda