TRIBUN-VIDEO.COM - Rentetan konflik antara Presiden Joko Widodo dengan PDIP dilihat publik sebagai pemberontakan Jokowi.
Majunya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi awal memanasnya hubungan PDIP dengan Presiden.
Berbagai serangan dilayangkan PDIP kepada keluarga Jokowi melalui kadernya.
Bahkan capres dari PDIP Ganjar Pranowo kemarin juga melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi.
Mantan politisi PDIP Roy Maningkas yang saat ini menjadi Wakil Ketua Komandan Relawan Prabowo-Gibran memberikan tanggapan terkait hal itu.
Menurut Roy, pemberontakan yang dilakukan Jokowi terhadap PDIP bisa dimaklumi.
Pernyataan itu disampaikan Roy pada Kamis (23/11).
Baca: Kantor Didatangi 5 Polisi, PDIP Jabar Minta Aparat Tak Masuk Ruangan, Ini Penjelasan Polda Jabar
Roy mengatakan, selama ini Megawati Soekarnoputri menempatkan Jokowi sebagai petugas partai.
Menurut mantan sekertaris PDIP Sulawesi Utara itu, hal itu keliru.
Seharusnya Jokowi dianggap sebagai partner PDIP, karena telah membawa partai itu keluar dari keterpurukan.
"Kehadiran Jokowi di PDIP menambah jumlah pemilih baru dan meyakinkan pemilih lama untuk tetap mendukung PDIP," kata Roy.
Roy mengatakan, harusnya PDIP memberikan posisi terhormat ke Jokowi di struktur partai.
Menurut Roy, peran Jokowi selalu dikerdilkan oleh elite partai.
“Apakah PDIP masih akan bertahan seperti sekarang ini kalau tidak ada faktor Jokowi?" ujarnya.
"Jujur saja, jika dari awal Jokowi tidak memberi manfaat bagi PDIP, pasti beliau sudah ditendang keluar dari partai,” tegas Roy.
Baca: Jawaban Puan, Hasto, hingga Gibran soal Status Jokowi di PDIP seusai Keluarga Pilih Dukung Prabowo
Padahal Roy menilai, rakyat memilih PDIP karena Jokowi.
“Bu Mega saja yang punya partai dua kali kalah pilpres tahun 2004 dan 2009 di era rakyat memilih langsung," ujarnya.
"Artinya rakyat sebagai pemilik suara menjadikan Jokowi sebagai pertimbangan utama untuk memilih presiden dan kemudian PDIP sebagai partai pendukungnya,” imbuh Roy.
Roy menyebut, wajar jika akhirnya Jokowi melakukan pemberontakan untuk menjamin melanjutkan program dan visi besarnya sebagai presiden.
“Saya pernah menganalisa kenapa masih banyak program dan filosofi revolusi mental Jokowi belum maksimal. Salah satunya karena beliau tidak punya kapal induk atau partai yang benar-benar mendukung dan memberikan memberikan kewenangan kepadanya sebagai presiden,” ucapnya. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hasto tak Lagi Sindir Jokowi, Eks Politisi PDIP: Perannya Selalu Dikerdilkan dan tak Dihargai
#politik #jokowi #pdip #megawati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.