TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP Jawa Barat mengaku telah didatangi lima anggota polisi di kantornya.
Kedatangan lima anggota polisi di Kantor DPD PDIP itu terjadi pada Selasa (21/11) lalu.
Menurut pihak PDIP, lima anggota polisi itu datang dengan dalih penugasan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, Kamis (23/11).
"Lima personel anggota tetap masuk ke dalam kantor DPD PDIP Jabar dan naik ke lantai dua ruang tunggu ketua DPD partai," katanya.
DPD PDIP Jabar menyatakan keberatan atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh lima anggota polisi tersebut.
Hal itu merujuk pada Surat Telegram Kapolri yang menyatakan bahwa giat patroli Operasi Mantap Brata 2023-2024 tidak masuk ke rumah pemenangan atau kantor partai.
"Berikan arahan kepada seluruh anggota yang melaksanakan giat patroli harkamtibmas dalam rangka operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk tidak masuk ke rumah pemenangan dan atau posko pemenangan maupun kantor Partai yang ada di daerah", isi Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/2407/HUX.7.1/2023 tanggal 20 Oktober 2023 dan Nomor: ST/1124/XI/OPS.1.1.1/2023 tanggal 03 November 2023.
Baca: Jawaban Puan, Hasto, hingga Gibran soal Status Jokowi di PDIP seusai Keluarga Pilih Dukung Prabowo
Baca: Bobby Nasution Dapat 2 Surat Penugasan dari Golkar seusai Dipecat PDIP, Bakal Jadi Cagub Sumut?
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo memberikan penjelasan terkait kedatangan anggota polisi ke kantor PDIP.
Ia mengatakan bahwa kedatangan polisi itu merupakan kegiatan rutin.
Kombes Pol Ibrahim mengatakan bahwa sebelum masuk masa pemilu, kedatangan polisi ke kantor partai tidak pernah dipermasalahkan.
"Ini memang terjadi kepekaan politik saja pas mendekati pemilu. Memang anggota itu sudah biasa ke sana, cuma karena ini kepekaan pemilu sehingga timbul seperti itu," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, tugas anggota Intel salah satunya adalah mendatangi kantor partai-partai, termasuk dalam masa pemilu.
Kombes Pol Ibrahim menyebut bahwa operasi Mantap Brata dilakukan tidak hanya pada satu partai saja.
Ia juga memastikan bahwa polisi bersikap netral dalam Pemilu 2024.
"Kalau KPU dan Bawaslu dijaga, kalau kantor pantai-pantai itu hanya dipantau saja, karena bagaimana pun segala yang terkait pemilu dan masalah kegiatan dan orang, itu bagian dari operasi Mantap Brata, konsenya hanya untuk kepentingan pengamanan, dalam kondisi itu kita juga berlaku adil, tidak hanya satu partai saja dan anggota berlaku netral," ucapnya. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Kantor PDI Perjuangan Jabar Didatangi Lima Polisi,Kini Layangkan Surat Keberatan ke Polda
#pdip #pdiperjuangan #jawabarat #jabar #dpppdiperjuangan #politik #poldajabar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.