TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengumumkan menunda pembebasan sandera dan tahanan.
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, sandera pertama baru akan dibebaskan pada hari Jumat atau (24/11).
Pengumuman penundaan yang mengejutkan ini disampaikan Dewan Keamanan nasional Israel Tzachi Hanegbi.
Dengan demikian gencatan senjata diperkirakan akan dimulai besok pagi.
Sebelumnya pejabat senior Hamas Moussa Abu Marzouk mengatakan bahwa kesepakatan itu akan mulai berlaku Kamis sejak pukul 10 pagi.
Baca: Seusai Beri Ancaman Mematikan ke Israel, Yaman Langsung Bombardir Eilat dengan Rudal Jelajah
Baca: Status Jokowi di PDIP, MKMK Anggap Wajar Anwar Usman Kecewa, Isu 2 WNI di Gaza DitangkapIsrael
Hal ini juga dibenarkan oleh seorang pejabat senior Israel yang tak disebutkan namanya.
Namun dalam sebuah pernyataan Israel terbaru menegaskan bahwa perundingan terus mengalami kemajuan.
Hanegbi mengatakan pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan awal dengan berbagai pihak, yakni pada Jumat.
Pejabat Israel menjelaskan penundaan tersebut bertentangan dengan apa yang dipahami sebelumnya di Yerusalem.
Baik Israel maupun Hamas harus menandatangani sebuah dokumen yang mengesahkan perjanjian tersebut agar perjanjian tersebut dapat diberlakukan.
Dokumen tersebut diharapkan akan ditandatangani dalam 24 jam kedepan, tepat pada waktunya bagi para sandera pertama untuk dibebaskan pada hari Jumat.
(Tribun-Video.com)
#israel #gaza #israelpalestineconflict #hamasvsisrael #hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.