Kelemahan Israel Sudah Diketahui Iran, Intelijen IDF Peringatkan Netanyahu soal Krisis Politik

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperingatkan oleh intelijen bahwa Iran sudah mengetahui kelemahan Israel.

Menurut intelijen, krisis politik dan sosial di Israel akan mendorong Iran, Hizbullah, dan Hamas melakukan serangan besar.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Penelitian di Direktorat Intelijen Militer Israel, Brigjen Amit Saar.

Menurutnya, krisis internal di Israel akan memberi celah bagi Iran untuk meningkatkan kekuatan.

Baca: Warga Israel Maki-maki Pemerintahan Netanyahu soal Sandera Hamas: Jangan Ngoceh, Bawa Mereka Pulang

"Kami melihat perdebatan mengenai apakah akan diam saja dan membiarkan Israel terus melemahkan dirinya atau mengambil inisiatif dan semakin memperburuk situasi," tulis Sa'ar dalam suratnya, dikutip dari Jerussalem Post, Selasa (21/11).

Sa'ar juga memperingatkan bahwa musuh-musuh Israel melihat peluang untuk menggunakan perang psikologis guna memperdalam perpecahan di Tel Aviv.

Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan Otoritas Palestina untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel.

Menurut Sa'ar, ancaman paling besar saat ini justru datang dari Hizbullah.

Baca: Pantas Kecolongan! Drone Murah Hamas Lumpuhkan Balon Mata-mata Israel Sebelum Serangan 7 Oktober

Kelompok yang berbasis di Lebanon tersebut telah meningkatkan serangan terhadap Israel sejak perang di Gaza meletus.

Hizbullah juga merupakan kelompok militan yang didukung Iran, sama seperti Hamas Palestina.

Perlawanan dari kelompok tersebut bertujuan untuk memberikan tekanan terhadap Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul IDF intelligence warned Netanyahu that Iran saw 'weakness' in Israel - report 

Host: Agung Laksono
VP: Dharma

# kelemahan # Israel # Iran # Intelijen IDF # Netanyahu

Sumber: Tribun Video
   #kelemahan   #Israel   #Iran   #Intelijen IDF   #Netanyahu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda