TRIBUN-VIDEO.COM - Perang antara Israel dan Hamas semakin banyak menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza.
Kondisi tersebut membuat banyak negara marah dan mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan.
Namun, apa pun kondisinya negara-negara di Arab tidak memiliki rencana untuk mendaratkan pasukan ke Gaza.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam konferensi pers di Bahrain, Sabtu (18/11).
Baca: Terungkap Israel Makamkan 50 Tentara yang Tewas di Gaza Selama 2 Hari, Zionis Tutupi Kerugian?
"Tidak akan ada pasukan Arab yang akan pergi ke Gaza. Tidak ada," kata Safadi, dikutip dari RT, Senin (20/11).
Menurutnya, negara-negara di Arab lebih mengutamakan solusi dua negara daripada cara militer.
Safadi menyebut, hal itu merupakan bagian dari upaya membangun perdamaian setelah perang di Gaza berakhir.
Diketahui nasib wilayah kantong Palestina pasca-konflik belakangan ramai dibicarakan.
Baca: Israel Dipaksa Mundur dari Jalur Gaza oleh Serangan Gabungan Brigade Al-Qassam & Brigade Al-Quds
Pada awal November, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya akan mengelola keamanan Gaza untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Namun, sekutu terdekat Israel menentang gagasan tersebut karena dianggap sebagai aksi pendudukan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Gaza dan Tepi Barat harus di bawah Otoritas Palestina setelah perang berakhir.
Menurutnya, tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.
Apalagi melakukan blokade dan pengurangan wilayah di kantong Palestina tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Arab nations won’t clean Israel's 'mess' – Jordan
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
# Negara Arab # pasukan # Gaza # Israel # Alasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.