TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini, muncul pertanyaan terkait dugaan adanya oknum polisi terlibat dalam kasus pebunuhan ibu dan putrinya di Subang, Jawa Barat.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (18/11/2023), oknum polisi tersebut diduga merupakan saudara pelaku pembunuhan, yakni Yosef Hidayah.
Tak hanya seorang oknum, keterlibatan tiga orang polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini hingga kini masih didalami penyidik.
Bahkan, dikabarkan bahwa ketiga polisi tersebut adalah keluarga Yosef Hidayah, tersangka kasus Subang.
Sebagai informasi, Pengacara dari anak sulung korban, Yoris Raja Amarullah, yakni Leni Anggraeni menerangkan kliennya memang memiliki saudara seorang polisi.
Polisi tersebut adalah anak dari Mulyana, adik Yosef sang tersangka.
Baca: Terkuak Alasan Danu Sempat Bohong di Awal, Berubah-ubah dalam Beri Keterangan Kasus Subang
"Ada saudaranya, itu keponakan pak Yosef. Kalau gak salah Arif yah," kata Leni saat diwawancara dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.
Leni mengungkapkan, Arif pada 2021 lalu berpangkat Briptu.
Ia bertugas di bagian Humas Polres Subang.
Menurut Leni, Arif sempat memanggil Yoris saat jasad korban, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu akan diautopsi.
"Arif manggil Yoris pas mau otopsi. Untuk diminta tidak melihat, takut gak kuat," katanya.
Sementara, pengacara Yosef, yakni Rohman Hidayat mengaku tak mengetahui bahwa kliennya memiliki keluarga seorang perwira polisi.
"Sepengetahuan saya keluarga pak Yosef tidak ada yang perwira," kata Rohman.
Ia mengatakan, seorang perwira umumnya menjadi penyidik di Polres.
"Kalau perwira, besar kemungkinan penyidik dari Polres Subang. Kemudian yang lainnya saya tidak tahu," kata Rohman Hidayat.
Baca: TERKUAK! Alasan Danu Berbohong dan Ubah Keterangan di Awal Pengungkapan Kasus Subang
Sebagai informasi, sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada tiga polisi yang diperiksa penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
3 polisi ini terdiri dari satu perwira dan dua bintara.
Menurut Tompo, tiga polisi tersebut merupakan keluarga tersangka kasus Subang.
"Punya hubungan keluarga dengan tersangka," kata Ibrahim Tompo.
Kemudian, ia mengatakan bahwa tiga polisi tersebut berperan membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amel tanpa prosedur.
"Masuk tanpa prosedur. Sampai di TKP melakukan permbersihan," katanya.
Sehingga, tindakan tersebut tentunya bertentangan dengan prosedur penanganan kasus yang dilakukan oleh polisi.
"Betul-betul bertentangan dengan penanganan suatu kasus di mana tidak boleh dibersihkan TKP-nya," kata Kombes Ibrahim Tompo.
(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)
Baca artikel terkait hanya di sini
# TKP # kasus Subang # oknum polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.