TRIBUN-VIDEO.COM - Laga Piala Dunia U-17 hari pertama di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (10/11/2023) menjadi sorotan karena sepinya penonton.
Tercatat laga Mali vs Uzbekistan hanya dihadiri 3000 penonton, sedangkan laga Spanyaol vs Kanada dihadiri 6600 penonton.
Jumlah ini disebut jauh dari target.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan kehadiran penonton di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia mencapari 10 ribu - 18 ribu penonton tiap pertandingan.
Terkait dengan pertandingan, hari ini, Senin (13/11/2023), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklaim pihaknya sudah menjual 10 ribu tiket.
Baca: Rumput JIS di Pertandingan Piala Dunia U17 Jadi Sorotan, Waketum PSSI Angkat Bicara
Baca: LIVE SCORE: Pertandingan Piala Dunia U-17 Grup E antara KOREA SELATAN [0] VS [1] AMERIKA SERIKAT
Gibran mengatakan, dirinya terus menggenjot penjualan tiket pertandingan ini.
Ia mengaku mendapat keluhan dari beberapa pemain yang mengeluhkan sepinya penonton di Stadion Manahan.
Sebelumnya Gibran telah mengakui pertandingan penyisihan fase grup Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan memang sepi penonton.
Menurut Gibran, para penonton lebih berminat ke Surabaya karena Timnas Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.
Ia pun berharap agar pertandingan di Stadion Manahan bisa lebih ramai dari laga pertama.
Adapun laga di hari pertama didominasi oleh para pelajar yang mendapatkan tiket gratis.
Sementara itu, terkait dengan sepinya penonton Piala Dunia U-17, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan gencar melakukan promosi.
Sehingga nantinya bisa memenuhi target yang ditetapkan PSSI, serta berdampak ke sektor lain, utamanya ekonomi.
(TribunVideo.com)
# Piala Dunia U-17 # Mali #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.