TRIBUN-VIDEO.COM - WHO Kehilangan Kontak dengan Rumah Sakit Al-Shifa Gaza.
Hal tersebut disampaikan WHO melalui unggahannya pada akun X.
WHO mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa beberapa orang yang melarikan diri dari rumah sakit telah ditembak, terluka, dan bahkan terbunuh oleh pihak Israel.
Selama 48 jam, Rumah Sakit terbesar di Gaza tersebut dilaporkan mendapatkan serangan berkali-kali yang menyebabkan beberapa orang tewas, dan banyak di antaranya terluka.
Baca: RS Indonesia di Gaza Lumpuh Sesuai Pasokan Bahan Bakar untuk Listrik habis, Obat-obatan ludes
Bahkan, akibat pemboman, unit perawatan intensif mengalami kerusakan, sementara area rumah sakit tempat pengungsi berlindung juga rusak.
Seorang pasien yang diintubasi juga dilaporkan tewas ketika listrik padam.
Laporan terakhir mengatakan Rumah Sakit dikepung oleh tank.
Baca: Drone Israel Serang Kendaraan di Wilayah Lebanon Pertama Kalinya, Truk Lahan Pertanian Jadi Sasaran
Staf Rumah Sakit juga menyebut pihaknya kekurangan air bersih serta fasilitas kesehatan penting yang tersisa termasuk ICU, ventilator, dan inkubator, yang akan segera ditutup karena kekurangan bahan bakar.
Atas hal tersebut WHO kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa masyarakat sipil yang terkena imbas perang Israel-Hamas.
Pihaknya menambahkan, Rumah sakit, pasien, staf kesehatan, dan orang yang berlindung di fasilitas kesehatan dilindungi berdasarkan Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter Internasional.
Baca artikel terkait di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Rumah Sakit al-Shifa # WHO # Hamas # Gaza # Zionis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.