TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan, sekutu Amerika Serikat tengah berupaya menuntut Israel atas kejahatan perang di Jalur Gaza.
Yakni, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan bahwa negara Amerika Latin tersebut akan berupaya untuk mengadili Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun media sosial X, Kamis (9/11/2023).
“akan berkontribusi pada pengaduan Republik Aljazair”
Atas hal itu, Petro memerintahkan Menteri Luar Negeri Alvaro Leyva untuk bertemu dengan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Jumat (10/11).
Yakni, untuk secara resmi mengajukan tuntutan terhadap Netanyahu atas pembantaian anak-anak dan warga sipil rakyat Palestina.
“pembantaian anak-anak dan warga sipil rakyat Palestina yang dia sebabkan,” menurut Petro.
Adapun Petro sempat menyatakan, bahwa tindakan Israel sangat tak dapat dibenarkan.
Baca: Israel Takut akan Serangan dari Pro-Palestina di Wilayah Utara? Media Israel Sebut Itu Ancaman Nyata
Bahkan, serangan yang dilakukan di Gaza melebihi tindakan keji yang dilakukan Hamas terhadappenduduk sipil di Israel selama serangan 7 Oktober 2023.
“kebiadaban negara Israel terhadap rakyat Palestina telah jauh melampaui kebiadaban Hamas terhadap penduduk sipil Israel” selama serangan tanggal 7 Oktober. Pemimpin Kolombia kemudian menyerukan negara Palestina merdeka dalam perbatasannya dengan Israel pada tahun 1967.
Sebelumnya tiga LSM, yakni Al-Haq, Al Mezan, dan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina melakukan hal yang sama pada hari Rabu (8/11/2023).
Yakni, mereka mendesak ICC untuk menyelidiki Israel atas genosida di Gaza.
Sebagai informasi, Amerika Serikat mengklasifikasikan Kolombia dan Israel sebagai negara sekutu utama non-NATO.
Meski demikian, terjadi perselisihan antara keduanya pada Oktober lalu.
Yakni, saat duta besar Israel di Bogota, Gali Dagan, mendorong pemerintahan Petro untuk mendukung perang Netanyahu di Gaza.
Diketahui, Bogota saat itu meminta Gali Dagan untuk pergi, namun ia tidak melakukannya.
Pihaknya memilih dan memanggil kembali utusannya dari Tel Aviv.
Kendati demikian, Kolombia tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, tidak seperti Bolivia, yang melakukannya pada akhir Oktober .(Tribun-Video.com/rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul US ally seeks to charge Israel with war crimes
# Amerika Serikat # Jalur Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.