Israel Disebut Takut tentang Potensi Pembukaan Front Ketiga dengan Pecahnya Intifada di Tepi Barat

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel disebut takut akan pecahnya intifada, mengenai pembukaan front ketiga di Tepi Barat.

Dikutip dari Almayadeen pada (10/11), salah satu media Israel melaporkan bahwa kekhawatiran itu menjadi semakin besar di lembaga keamanan dan militer Israel.

Shirit Avitan Cohen, koresponden urusan diplomatik dan analis politik untuk surat kabar Israel Hayom memberikan laporan.

Cohen mengindikasikan bahwa skenario yang diantisipasi melibatkan intifada di jantung Israel melawan para pemukim.

Imbasnya, kekhawatiran muncul akan adanya kerusuhan di wilayah Israel.

Kekhawatiran disebut meningkat lantaran dipicu oleh tidak adanya lebih dari 100.000 pekerja Palestina di Tepi Barat.

Baca: Bantuan Ke-2 PBB Tiba di RS Gaza, Nekat Tempuh Risiko saat Pemboman Israel Demi Kemanusiaan

Baca: Detik-detik Horor 11 Rudal Israel Hantam Area RS Indonesia di Gaza, Menlu RI: Biadab

Diketahui, mereka menahan diri untuk memasuki Israel sejak hari raya Yahudi.

Cohen juga menegaskan bahwa di Israel, terdapat pengakuan bahwa Tepi Barat merupakan ancaman yang nyata terhadap dua misi pasukan Israel yang sedang berlangsung.

Di antaranya, misi di selatan yang ditujukan untuk menangani Hamas dan misi di utara melawan Hizbullah.

Ia menjelaskan bahwa munculnya front ketiga, akan mengakibatkan pengurangan pasukan Israel.

Baik di sektor utara dan selatan, sehingga berdampak pada tugas yang diberikan kepada mereka.

Patut dicatat bahwa konfrontasi semakin meningkat di Tepi Barat antara pejuang pro-Palestina dengan Pasukan Pendudukan Israel, bersamaan dengan agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda