TRIBUN-VIDEO.COM - Israel tak punya banyak waktu lagi untuk menghancurkan kelompok militan Hamas.
Sebab, durasi perang akan mempengaruhi dukungan Barat terhadap operasi militer di Gaza.
Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak mengatakan, waktu yang tersisa untuk menghancurkan Hamas tinggal beberapa minggu lagi.
Jika Israel gagal mencapai tujuannya, maka terancam kehilangan dukungan dari Barat.
Baca: Sebulan Perang Gaza, Israel Rata Tanah akibat Hamas Berkuasa, Analis Israel: Misi IDF Tak Jelas
"Dalam satu atau dua minggu kami akan mulai kehilangan pemerintahan di Eropa," kata Barak kepada Politico, dikutip dari RT, Selasa (7/11).
Barak juga khawatir setelah itu muncul perselisihan antara Israel dengan Amerika Serikat (AS).
Para pejabat di Washington telah menganjurkan jeda kemanusiaan di Gaza.
Namun, mereka belum secara terbuka mengancam akan menarik dukungan terhadap Israel.
Baca: Pasukan Militer Israel Klaim Kuasai Pos Terdepan Militan Hamas di Gaza, Temukan Senjata dan Intel
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan permusuhan.
Menurut Barak, Israel harus menyetujui tuntutan AS maksimal dua minggu ke depan jika tak ingin kehilangan dukungan.
Namun, mantan jenderal tersebut percaya bahwa Israel memerlukan waktu berbulan-bulan, atau bahkan satu tahun, untuk mengusir Hamas dari Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul ‘Weeks’ left for to destroy Hamas – former Israeli PM
Host: Agung Laksono
VP: Gianta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.