Tak Mau Terapkan Genjatan Senjata, Netanyahu Setujui Jeda Pertempuran di Gaza Selama 1 Jam

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Fina RakhmatulMaula

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan pihaknya bersedia untuk menghentikan sementara dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Melansir dari Tribunnews.com pada Selasa (7/11/) jeda tersebut hanya diberikan Netanyahu selama satu jam untuk pendistribusian bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Sejauh jeda taktis satu jam di sini, satu jam di sana, kita pernah mengalaminya sebelumnya."

Meski begitu, Netanyahu menegaskan tidak akan ada gencatan senjata di Gaza.

Perdana Menteri Israel ogah memberikan genjatan senjata tanpa pembebasan sekitar 240 sandera yang disandera oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

“Yah, tidak akan ada gencatan senjata, tidak ada gencatan senjata umum di Gaza tanpa pembebasan sandera kami," ujarnya, Selasa (7/11/2023), dilansir The Independent.

“Saya kira kita akan memeriksa keadaan, untuk memungkinkan barang-barang kemanusiaan untuk masuk, atau sandera kita, sandera individu, untuk pergi," papar Netanyahu.

Diketahui, lebih dari 450 truk yang membawa bantuan telah diizinkan memasuki Gaza dari Mesir sejak 21 Oktober 2023.

Namun, para pekerja kemanusiaan mengatakan bantuan tersebut masih jauh dari kebutuhan yang semakin meningkat. (Tribun-Video.com)

Baca: Pengakuan Tentara Bayaran dari Spanyol Bantu Militer Israel di Gaza, Tak Perangi Hamas Langsung

Baca: Israel Siapkan Invasi Gaza Lewat Jalur Darat dalam 48 Jam ke Depan, Klaim Kepung Kota Jadi 2 Bagian

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda