TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Israel yang tinggal di Kota Eilat menghadapi tekanan lebih besar belakangan ini.
Pasalnya, serangan roket terus berdatangan baik dari utara maupun selatan.
Secara geografis, letak Kota Eliat berada di ujung selatan Israel dan berbatasan dengan Teluk Aqaba.
Posisinya diapit oleh Yordania di sebelah timur dan Mesir di sebelah barat.
Baca: Sosok Kontroversial Ahed Tamimi, Gadis Pahlawan Palestina yang Kembali Dipenjara Israel
Pada Sabtu (4/11), situasi di Kota Eilat mendadak tegang karena bunyi sirine peringatan udara meraung-raung.
Seorang warga mengatakan, rudal dari Yaman berusaha menyerang wilayah tersebut.
"Ini Yaman," kata salah seorang pria sambil menunjuk ke langit, dikutip dari Al Jazeera, Senin (6/11).
Angkatan Udara Israel langsung bekerja untuk mencegat rudal dan sejumlah drone yang melintas.
Baca: Detik-detik Roket Hizbullah Jebol Iron Dome Israel, Ciptakan Neraka di Kiryat Shmona
Ancaman dari Yaman muncul setelah kelompok militan Houthi resmi menyatakan bergabung perang, Rabu (1/11).
Hal ini menjadi tantangan baru bagi Israel yang sebelumnya mendapat perlawanan dari Hizbullah di utara.
Namun, ancaman dari Houthi dapat diminimalisir karena kapal perang AS berjaga di Laut Merah.
Selain itu perjalanan rudal dari Yaman ke Eilat membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
Namun, akan menjadi bencana besar jika rudal dari Houthi dan Hizbullah menyerang pada waktu yang bersamaan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul In Israel’s Eilat, residents fear war from the north and south
Host: Agung Laksono
VP: Ni'am Alfani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.