TRIBUN-VIDEO.COM - Kebencian terhadap Israel telah merebak di berbagai negara imbas perang di Gaza, Palestina.
Oleh karena itu, pemerintah Israel meminta warganya berpikir dua kali jika ingin bepergian ke luar negeri.
Pemerintah melalui Dewan Keamanan Nasional mengimbau kepada warganya untuk tetap berada di Israel.
Baca: Kapal Militer AS Dikepung Massa Pro Palestina di California, Diduga Angkut Senjata untuk Israel
Jika memang perjalanan ke luar negeri tidak bisa ditunda, maka warga diminta untuk tidak menunjukkan identitas yang berkaitan dengan Israel atau Yahudi kepada orang asing.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
"Warga Israel harus mempertimbangkan hal-hal mendasar dari rencana perjalanan mereka sebelum berangkat," kata Dewan Keamanan Nasional, dikutip dari The Times of Israel, Minggu (5/10).
Menurut Dewan Keamanan, lokasi yang paling berisiko adalah bandara dan kantor kedutaan besar Israel.
Adapun negara-negara yang perlu dihindari warga Israel adalah negara Arab dan Timur Tengah.
Mereka yang nekat ke negara tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai anjuran pemerintah.
Baca: UEA Marah Besar, Kecam Menteri Israel yang Usul Gunakan Nuklir di Gaza: Pelanggaran Hukum Humaniter
Sebelumnya, Dewan Keamanan bersama Kementerian Luar Negeri Israel juga telah mendesak warganya yang berada di Mesir, Yordania, dan Turki untuk pulang.
Sebab, aksi protes dan kebencian terhadap orang Yahudi (antisemitisme) di negara tersebut telah meningkat. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # Palestina # perang # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.