Eropa Ternyata Bantu Perang Israel di Gaza dengan Senjata Vital, Inggris Punya 'Kesepakatan'

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah data menunjukkan beberapa negara Eropa telah memasok senjata dan peralatan penting yang kemungkinan besar digunakan oleh tentara Israel dalam serangannya ke Jalur Gaza.

Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) menyediakan data penjualan senjata dari Eropa ke Israel antara tahun 2013 hingga 2022, yang menunjukkan Italia dan Jerman telah memasok senjata dan peralatan penting kepada militer Israel yang sekarang digunakan di Gaza.

Sementara itu, menurut Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT), Inggris memiliki kesepakatan yang menguntungkan dalam memasok Angkatan Udara Israel.

SIPRI, lembaga penelitian independen yang berbasis di Swedia, merinci Jerman telah mengirimkan lebih dari 1.000 mesin tank ke Israel.

Baca: Setara Bom Nuklir, Total Peledak yang Dijatuhan Israel untuk Gempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober

Berdasarkan izin ekspor dari tahun 2000, mereka mengklaim bahwa senjata tersebut digunakan dalam tank Merkava-4 dan pengangkut personel lapis baja (APC) Namer.

Mesin diesel buatan Jerman juga digunakan pada kendaraan tempur Eitan yang diproduksi di Israel.

“Menurut perkiraan kami, beberapa di antaranya mungkin siap digunakan di Gaza,” kata peneliti SIPRI Zain Hussain seperti dikutip dari Euronews, Jumat (3/11/2023).

Selama dekade terakhir, lembaga tersebut mengatakan Jerman telah memasok – dan sebagian didanai dengan uang pembayar pajak – kapal selam kelas Dolphin dan korvet Sa’ar untuk angkatan laut Israel, meskipun mereka dilengkapi dengan senjata dan rudal Israel.

Dari kapal-kapal tersebut, Hussain mengatakan beberapa telah digunakan dan mungkin digunakan untuk menyerang sasaran di Gaza.

“Jerman telah mendanai sebagian pengadaan kapal selam dan korvet Israel sebagai bentuk bantuan militer kepada Israel, untuk mendukung Israel dalam pertahanannya dan sebagai kompensasi atas kejahatan Nazi,” tambahnya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Euronews.

Baca: Setara Bom Nuklir, Total Peledak yang Dijatuhan Israel untuk Gempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober

SIPRI mengatakan kerja sama industri pertahanan yang signifikan terjalin antara Jerman dan Israel, termasuk dalam pengembangan rudal dan amunisi lainnya, yang antara lain melibatkan perusahaan-perusahaan seperti Rheinmetall, MBDA Deutschland dan Krauss-Maffei Wegmann.

Sementara itu, meskipun skalanya lebih kecil dari Jerman, menurut SIPRI, Italia telah memasok suku cadang untuk pesawat pelatihan dan tempur, termasuk helikopter ringan M-346 Master dan AW-119.

Menurut Pagella Politica, antara tahun 2013 dan 2022, perusahaan-perusahaan Italia menjual persenjataan senilai hampir 120 juta Euro ke Israel: rata-rata sekitar 12 juta Euro per tahun.

Sedangkan data yang dibagikan oleh Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) menunjukkan bahwa Inggris juga merupakan pemasok senjata penting ke Israel.

Negeri Raja Charles itu menyediakan komponen yang membentuk 15% dari pesawat tempur siluman F-35 yang saat ini digunakan oleh Israel untuk membom Gaza tanpa henti, menghantam sekolah, rumah sakit, dan daerah pemukiman.

“Penjualan senjata ke Israel harus segera dihentikan,” kata Emily Apple, Koordinator Media CAAT dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Euronews.

Baca: 1.200 Anak-anak Gaza Masih Terkubur di Reruntuhan Bangunan seusai Serangan dari Israel

“Israel melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina dalam pengepungan dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza, menyebabkan bencana kemanusiaan dan membunuh ribuan warga sipil,” imbuhnya.

Dengan mengirimkan suku cadang penting yang memungkinkan kampanye pengeboman Israel, dia mengklaim pemerintah dan industri Inggris terlibat dalam kejahatan perang ini.

Lembaga hak asasi manusia, Amnesty International mengatakan, mengirim peralatan militer ke Israel bertentangan dengan kebijakan Uni Eropa (UE) yang mewajibkan penghormatan terhadap hak asasi manusia di negara tujuan akhir serta penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional di negara tersebut.

Amnesty International telah lama menyerukan embargo senjata komprehensif terhadap Israel, Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya.

“Kami mengambil posisi ini karena pola pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan yang terjadi selama bertahun-tahun akibat banyak konflik,” tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di euronews.com dengan judul Europe 'aiding and assisting' Israel's war in Gaza with vital weapons


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula

# Eropa # senjata # Gaza # Konflik Palestina Vs Israel

 

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda