TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hizbullah kembali pecah di perbatasan Lebanon, Kamis (2/11).
Hizbullah menyerang pos militer Israel menggunakan dua drone.
Sementara Israel membalasnya dengan tembakan rudal dari pesawat tempur dan helikopter.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menyebut drone yang berisi bahan peledak menghantam pos militer Israel di kawasan Pertenakan Sheeba.
Israel telah menguasai peternakan seluas 39 kilometer persegi tersebut sejak perang Timur Tengah tahun 1967.
Baca: Pemuda Israel Tidak Mau Ikut Wajib Militer, Tolak Pembataian Warga Gaza
Baik Suriah maupun Lebanon mengklaim Peternakan Shebaa adalah milik Lebanon.
Sengketa wilayah tersebut kembali terjadi setelah perang di Gaza meletus pada 7 Oktober.
Selain ingin merebut kembali Peternakan Sheeba, serangan yang dilakukan Hizbullah juga merupakan bentuk dukungan terhadap Hamas Palestina.
Baca: Lagi! Kendaraan Tempur Terbaik di Dunia Israel Keok Diserang Hamas, Namer Hancur saat Masuk Gaza
Sementara itu, Israel tak tinggal diam pos militernya diserang oleh Hizbullah.
Mereka langsung mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan helikopter sebagai pemabalasan.
"Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel dalam beberapa jam terakhir menyerang sasaran-sasaran organisasi teror Hizbullah sebagai respons terhadap tembakan dari wilayah Lebanon hari ini," kata militer Israel, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (3/11).
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan empat orang tewas dan lainnya terluka akibat serangan Israel di perbatasan.
Sementara Hizbullah mengumumkan satu lagi pejuangnya tewas.
Kematian tersebut menambah jumlah korban tewas di Lebanon sejak perang Israel-Hamas dimulai menjadi 71 orang.
(*)
# Konflik Palestina Vs Israel # Serangan Israel # militan Hizbullah # Tentara Hamas # Jalur Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.