Tegas! Menteri Pertahanan Israel Beri Pilihan Hamas: Mati atau Menyerah Tanpa Syarat di Konflik Gaza

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Rabu (1/11/2023) Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant membuat pernyataan soal sikap negaranya dalam menghadapi Militan Hamas.

Dilansir dari Alarabiya News, Yoav Gallant mengatakan bahwa Hamas harus mati atau menyerah tanpa syarat dalam perang yang melibatkan kedua belah pihak di Gaza.

Ia bahkan menegaskan, bahwa Hamas tidak punya pilihan lain atau pilihan ketiga.

“Mati atau menyerah tanpa syarat, tidak ada pilihan ketiga,” kata Gallant.

Adapun, pernyataan Yoav Gallant itu diambil dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi.

Pidato tersebut, ditujukan kepada kelompok militan Hamas yang saat ini menguasai wilayah Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebelumnya juga telah berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza sampai kemenangan Israel atas Hamas terjadi.

Baca: Serangan Besar-besaran Houthi Yaman, Luncurkan Drone & Rudal ke Israel dalam 3 Operasi Terpisah

Seperti diketahui, Israel telah menggempur Gaza sejak serangan tiba-tiba dari Hamas pada (7/10) lalu.

Saat itu, ribuan pasukan bersenjata Militan Hamas menyerbu dan melintasi perbatasan hingga berhasil memasuki Israel.

Serangan aksi brutal Militan Hamas, saat itu berhasil menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.

Dikabarkan, sebagian besar korban tewas di Israel saat itu adalah warga sipi.

Tak hanya itu, Hamas juga disbebut telah menculik lebih dari 230 orang lainnya dalam serangan di Israel saat itu.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, pada Rabu (1/11) lalu mengatakan setidaknya ada 8.805 orang telah tewas di Gaza.

Total angka tersebut, dterhitung sejak perang Hamas dengan Israel yang meletus pada (7/10).

Adapun, pernyataan Kementerian Kesehatan di Gaza juga mengatakan, korban tewas yang terdampak konflik ini termasuk di dalamnya ada 3.648 anak-anak.

Baca: Indonesia Bakal Terbangkan 3 Pesawat Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina pada Pekan Ini

Sementara, ada setidaknya 22.219 orang juga mengalami luka-luka.

Adapn, jumlah korban kemanusiaan dalam koflik Israel vs Hamas ini juga telah memicu reaksi global.

Pasalya, kelompok bantuan dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperingatkan, bahwa waktu hampir habis karena banyak dari 2,4 juta penduduk di wilayah Gaza tersebut tidak memiliki akses terhadap makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.

Hal itu terjadi, sejak Israel memutuskan melakukan balas dendam kepada Hamas dengan memblokir seluruh akses kehidupan menuju Gaza.

Sebagai informasi, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pada hari Selasa lalu juga mengimbau perlindungan warga sipil yang terjebak dalam konflik antara Israel dan Hamas.

Ia kemudian menekankan, perlunya proporsionalitas dan tindakan pencegahan oleh semua pihak dalam mengatasi konflik ini.

(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net)

Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul Hamas must ‘die’ or ‘surrender unconditionally’: Israel defense minister

# Israel # Yoav Gallant # Hamas # Gaza

Sumber: Sumber Lain
   #Israel   #Yoav Gallant   #Hamas   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda